Empat Camat Tak Hadir, Walikota Firdaus Perintahkan Sekda Beri Sanksi SP I

Empat Camat Tak Hadir, Walikota Firdaus Perintahkan Sekda Beri Sanksi SP I
Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST, MTmenyerahkan dokumen SPPT PBB secara simbolis kepadaCamat Payung Sekaki, Nurhasminsyah.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Walikota Pekanbaru, Firdaus terlihat kesal saat   menghadiri acara penyerahan SPPT-PBB untuk 12 kecamatan di Pekanbaru.

Dari 12 camat yang harusnya hadir, ada 4 diantaranya yang tidak tampak saat Wali Kota menyerahkan dokumen SPPT- PBB. 

Wali Kota pun langsung berang dan mengungkapkan kekecewaannya dengan meminta kepada Sekdako M Noer MBS agar camat yang tidak hadir diberikan sanksi peringatan.

“Kemana keempat camat yang tak hadir ini? Kemana mereka. Yang mewakili camat tadi mana, kemana camat kalian? Pak Sekko, tolong keempat camat yang tak hadir langsung diberikan SP 1. Sampai SP3, tamat jabatan para camat tersebut,” kata Firdaus, Senin (11/2/2019).

Kekesalan Firdaus terlihat saat Bapenda Pekanbaru menyaksikan pembagian SPPT-PBB tahunan yang diserahkan langsung oleh Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Dari 12 Camat, Firdaus hanya melihat 9 jabatan yang hadir, dua diwakilkan dan dua tak hadir.

“Seorang camat itu harus tahu mana kegiatan yang skala prioritas. Jika ada agenda lainnya, harusnya disini yang didahulukan karena mereka bisa melihat mana yang lebih penting,” tegasnya.

Firdaus mencontohkan, seorang manajer perhotelan saja mau datang ke acara yang diselenggarakan Bapenda Kota Pekanbaru, padahal mereka membawa uang untuk membayarkan pajaknya ke daerah.

“Lah ini camat yang tinggal terima pajak yang dibayarkan wajib pajak, tak mau hadir. Sekali lagi, tolong pak Sekko, dicatat dan diberikan ke empat camat ini teguran dan SP1,” imbuhnya.

Dari penelusuran akhirnya diketahui empat camat yang tidak hadir dan hanya diwakili diantaranya Camat Marpoyan Damai, Fiora Helmi, Camat Sail, Junaidi, Camat Tenayan Raya, Abdimas Syahfitra dan Camat Rumbai Pesisir, Indah Widya Astuti. 

Kedepan Firdaus, berharap agar apa yang terjadi tadi bisa menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya di Pemko Pekanbaru. “Jadi bukan hanya untuk camat, tapi semua pimpinan OPD juga harus mampu melihat mana yang menjadi kegiatan skala prioritas,” ujarnya.(R04/cakaplah)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index