Warga Tuding Proyek Drainase dan Becover di Kelurahan Langgam Dikerjakan Asal Jadi, Tapi Lurah Membantah

Warga Tuding Proyek Drainase dan Becover di Kelurahan Langgam Dikerjakan Asal Jadi, Tapi Lurah Membantah

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Proyek becover dan drainase jalan lingkungan di kelurahan Langgam dikerjakan asal jadi. Tampa plang nama, besaran anggaran juga tak diketahui. Warga pun menuding ada mark up pada pengerjaan proyek tersebut. 

Untuk itu, kepada pihak investorat kabupaten agar turun dan mengaudit anggaran proyek ini. 

Informasi ini disampaikan Eddi W dan Fauzi, Warga Kelurahan Langgam kepada awak media, Ahad 17 Februari 2019. 

Ia mengungkapkan bahwa proyek drainase di jalan lingkungan ini memiliki panjang lebih kurang 100 meter dan becover, dua agenda proyek tidak memakai rangka besi.  

"Setahu kami, proyek ini dikerjakan tahun 2018 lalu. Dari proses pengerjaan tidak ada plang nama dan besaran anggaran dan anggaran dari mana juga tidak jelas," jelas Eddi W didampingi Fauzi.

Ia menambahkan bahwa proyek bisa dikatakan proyek siluman dan patut diduga sebagai ajang mark up aparat kelurahan dan kecamatan. 


Dilanjutkanya, proyek jalan dan becover ini sendiri terletak di RT 02 dan RW 03, Jalan Sultan Paminggih Kelurahan Langgam diperkirakan asal-asalan, setidaknya dari kasat mata terlihat jelas coran semen yang tidak sesuai klasifikasi, tidak akai tulang besi, dan RAB. 

"Saya pikir ini dikerjakan asal jadi," imbuhnya. 

Sementara drainase sendiri memiliki lebar 50 cm dan kedalaman 80 cm dan panjang 100 meter. Sementara tinggi drainase ini tidak sama dengan badan jalan. 

Terpisah, Lurah Langgam, Maitizen, saat dihubungi melalui telepon membantah proyek ini dikerjakan asal jadi. 

"Dua proyek ini adalah kegiatan PPIK (Percepatan Pembangunan Inprastruktur Kelurahan) melalui keuangan kantor camat. Dan dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat," ujarnya dan besaran anggaran saya tak ingat. 

"Jadi saya katakan proyek ini tidak asal jadi," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index