KEJI...Orang Tua Buang Mayat Bayinya di Sawah, Sempat Tergilas Mesin Pembajak

KEJI...Orang Tua Buang Mayat Bayinya di Sawah, Sempat Tergilas Mesin Pembajak
Ilustrasi

RIAUSKY.COM - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan warga di areal persawahan Desa/Kecamatan Jangkar. Mayat bayi dengan panjang 53 cm itu terbungkus karung dan mulai membusuk hingga sempat dikira bangkai kucing.

Baru diketahui kalau berisi mayat bayi, setelah karung sedikit terbuka usai terlindas mesin bajak sawah. Saat ditemukan bayi masih lengkap tali pusar. Namun sudah dalam kondisi terputus dengan potongan rapi dan tidak terikat.

"Ditemukan kemarin sore. Sekarang mayat bayi itu ada di RSUD Situbondo. Bisa jadi bayi terbungkus karung itu dibuang di hulu sungai dan terbawa air hingga masuk ke petakan sawah. Semua kemungkinan masih diselidiki," kata Kapolsek Jangkar Iptu Sadali seperti dikutip dari detikcom, Kamis (21/2/2019).

Mayat bayi laki-laki itu kali pertama ditemukan Martoyo (55), warga Kampung Pasar Nangka Desa Jangkar, Rabu (20/2) sore. 

Saat membajak sawah, dia melihat ada karung beras 10 Kg berisi sesuatu dalam petakan sawah yang diajaknya, dekat dengan pematang sawah di sisi timur. Martoyo pun mengira itu bangkai kucing yang mulai membusuk, karena sudah mulai menebar bau tak sedap.

Dia baru terperangah, setelah karung itu sempat tergilas mesin bajaknya hingga terbuka. Saat itulah, dia melihat sesosok mayat bayi dalam karung tersebut. 

Tahu bagitu, Martoyo pun kaget dan segera memberitahu warga hingga dilanjutkan ke polisi. Tak lama berselang, sejumlah polisi datang ke lokasi kejadian. Termasuk tim Inafis dari Polres Situbondo. 

"Ada luka baru di bagian kepala korban, yang diduga akibat terkena mesin bajak. Mayat bayi itu sudah proses pembusukan dan sepertinya sudah dibuang sekitar 2 hari sebelum ditemukan," tandas Subhan, Kepala Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Muncul dugaan, bayi laki-laki itu sengaja dibuang orang tuanya tak lama setelah dilahirkan. Bisa jadi, bayi itu tak dikehendaki karena hasil hubungan gelap. Bayu terbungkus karung itu diduga dibuang di sungai irigasi, yang salurannya terhubung dengan areal persawahan tempat mayat bayi itu ditemukan. 

"Bisa (dibuang, red) jauh di bagian hulu sungai, tapi bisa juga dekat. Semua kemungkinan masih kita selidiki. Kami masih terus berusaha mencari petunjuk untuk mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan segera ada titik terang," tandas kapolsek. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index