Warga Rengat Barat Dihebohkan dengan Kemunculan Harimau Sumatera dan Dua Anaknya di Kebun Karet

Warga Rengat Barat Dihebohkan dengan Kemunculan Harimau Sumatera dan Dua Anaknya di Kebun Karet
Tim BBKSDA Riau menemukan semak dan rumput yang rebah tempat bermain dua ekor anak harimau sumatera dan satu induknya di kebun karet warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau, Selasa (26/2/2019). Dok. BBKSDA Riau

RENGAT (RIAUSKY.COM) - Warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dikagetkan dengan kemunculan seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) bersama dengan dua ekor anaknya. 

Untuk memastikan temuan itu, petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendatangi lokasi kejadian. 

"Tim Rescue BBKSDA Wilayah I Rengat sudah mendatangi lokasi kemunculan harimau sumatera. Di lokasi tim menemukan semak dan rumput yang rebah tempat dua ekor anak harimau dan satu ekor induknya," ucap Humas BBKSDA Riau Dian Indriati dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir Kompas.com, Rabu (27/2/2019). 

Dia menjelaskan, kemunculan harimau sumatera pertama kali dilihat seorang warga bernama Warsan pada Senin, (25/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Warsan sedang bekerja di kebun karetnya. Warsan melihat dua ekor anak harimau yang sedang bermain di kebun karetnya. 

"Pada saat warga ingin mendekati anak harimau tersebut, dari jarak sekitar 20 meter warga melihat induk harimau yang muncul dari dalam semak. Sehingga warga langsung kabur," sebut Dian. 

Atas temuan itu, sambung dia, warga kemudian melaporkan kepada Kepala Desa Tanah Datar. Selanjutnya dilaporkan lagi ke anggota Resor Pekan Heran di Rengat. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, dikatakan Dian, petugas langsung melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di kebun karet, terutama pagi dan sore hari. 

"Tim juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, karena satwa HS tersebut dilindungi Undang Undang," terang Dian. 

Untuk memantau pergerakan harimau tersebut, kata dia, BBKSDA Riau akan bekerja sama dengan aparat setempat. 

"Tim akan memasang kamera trap untuk pemantauan, karena dua minggu yang lalu juga ada beberapa warga yang melihat kemunculan harimau sumatera di wilayah perbatasan Desa Tanah Datar dengan Desa Sungai Baung, Rengat," sebut Dian. (R18)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index