RIAUSKY.COM - Polisi merigkus pria berinisial DH, warga Jalan TB Simatupang/Koperasi Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba ditangkap personel Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Siantar.
Pria 28 tahun ini sebelumhya dipergoki warga berada di dalam Kios Pangkas Dipa, Jalan TB Simatupang, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, bersama 2 remaja perempuan berusia 16 tahun, SV dan RT, Jumat (1/3/2019) dinihari lalu.
Pasca penggerebekan tersebut, HS (42)–orangtua VS–kemudian diberitahu melalui telepon oleh seorang kerabatnya, yang mengatakan putrinya telah diamankan bersama seorang pria.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP D Ompusunggu, melalui Kasubbag Humas Iptu Resbon Gultom, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Darma sudah diamankan berdasarkan pengaduan orangtua korban seusuai Laporan Polisi nomor: LP/111/III/2019/SU/STR, tanggal 1 Maret 2019.
“Jumat pagi sekira pukul 10.00 Wib, ibu korban menerima telepon dari warga yang menyebutkan bahwa anak perempuannya sedang diamankan bersama seorang laki-laki tak dikenal,” kata Resbon seperti dilansir Metro24jam.com.
Mendapat kabar tersebut, HMS langsung bergegas menuju lokasi. Setiba di sana, dia melihat putrinya bersama seorang remaja lain inisial RT (16), warga Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun dan seorang pria yang tak dikenalnya.
HS pun menanyakan apa yang terjadi kepada putrinya itu. Tapi VS tak mau menjawab pertanyaan ibunya. Tak lama kemudian, polisi pun tiba di lokasi dan membawa Darma bersama korban beserta saksi-saksi ke Mapolres Pematangsiantar. Di kantor polisi, SV akhirnya mengakui bahwa dia telah dicabuli Darma.
“Sudah kita amakan dan kita tetapkan jadi tersangka. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, pelaku mengakui telah mencabuli dua anak,” kata Selasa (5/3/2019) malam. (R03)
Listrik Indonesia
