PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hajat besar Pemko Pekanbaru untuk memberikan pelayanan termaik dan maksimal bagi warga kota akhirnya terwujud.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Syafruddin meresmikan beroiperasinya kantor pelayanan yang mengambil tempat di bekas Kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman.
''Ini Mal Pelayanan Publik (MPP) ketiga di Sumatera, dan ke-14 di seluruh Indonesia. Tapi ini adalah MPP terlengkap yang pernah ada dan layak untuk dijadikan percontohan,'' ungkap Syafruddin sesaat sebelum meresmikan beroperasinya pusat pelayanan publik ini.
Menteri PAN RB saat memberi sambutan saat peresmian MPP.
''Kita ingin, ini bukan saja terlengkap, tapi juga terbaik dan itu tercermin dari fungsi pelayanan publik yang dilakukan. Bisa memberikan kepuasan pada masyarakat dalam hal pelayanan dan memberi kontribusi bagi terwujudnya percepatan pembangunan daerah, khususnya Kota Pekanbaru,'' ungkap Syafruddin.
Syafruddin juga menyinggung tentang peran strategis dari keberadaan MPP di tengah ekosistem digital saat ini yang menuntut pelayanan cepat, tepat dan mudah.
Menteri PAN RB Syafruddin saat menandatangani prasasti elektronik peresmian MPP Pekanbaru.
''Yah, kita harus mengambil hikmah, bahwa saat ini, pelayanan itu semakin sederhana. Lihatlah, bagaimana industri strategis saat ini seperti Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, Gojek, mereka tidak punya tempat, mereka tidak punya armada, tapi meraih keuntungan besar dan menjangkau publik. Kita ingin pusat-pusat pelayanan juga bisa memanfaatkan momen ini untuk memudahkan, didukung teknologi,'' imbuh Syafruddin lagi.
Gubernur Riau Syamsuar menandatangani nota beropasinya MPP Pekanbaru.
Pada kesempatan itu, sebagai punca dari peresmian, dilakukan penekanan papan digital oleh Menteri PAN RB, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Edy Natar Nasution, Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST, MT, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro.
Mal Pelayanan Publik Pekanbaru sendiri, saat ini memiliki 24 stand pelayanan dari 24 instansi terkait pelayanan yang ada di Pekanbaru, termasuk perbankan, seperti Bank Riau Kepri, Bank Rakyat Indonesia maupun Bank Negara Indonesia.
Penandatanganan prasasti oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri mewakili Mendagri.
Di Mal ini, juga sudah bisa dilakukan pelayanan untuk pengurusan dokumen keimigrasian, pembuatan SIM dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
''Totalnya ada 174 jenis pelayanan yang bisa dilakukan disini, dan kita akan terus tingkatkan sehingga, masyarakat benar-benar dimudahkan dengan pelayanan satu pintu ini saja,'' ungkap Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus.
Selain meresmikan, Menteri PAN RD Syafruddin juga menyempatkan diri untuk meninjau satu per satu stand-stand pelayanan yang ada di area MPP Pekanbaru. ''Ini sudah sangat bagus, tempatnya juga luas dan lega. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh yang terbaik saat ini,'' kata Syafruddin.
Menteri PAN RB Syafruddin, Gubernur Riau Syamsuar, Dirjen Kemendagri, Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus MT foto bersama.
Sementara itu, kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, M. Jamil dalam kesempatan terpisah selepas acara mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan Menteri PAN RB Syafruddin dan untuk meresmikan beroperasinya Map Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Menteri PAN RB Syafruddin meninjau salah satu stand pelayanan di areal MPP.
Disebutkan Jamil, beroperasinya MPP Pekanbaru ini sekaligus menjadi sebuah catatan baru dari aktivitas pelayanan di Kota Pekanbaru. Dimuali dari Badan pelayanan Terpadu (BPT), Menjadi Badan Pelayanan Terpadu Penanam Modal (BPTPM) menjadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) hingga kemudian menjadi mal pelayanan publik.
Dikatakan dia, ini adalah bentuk dari komitmen besar Pemko Pekanbaru untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, maupun investasi yang lebih mudah, cepat dan satu pintu.
Wali Kota Pekanbaru DR Firdasu MT, Sekda M Noer dan Menteri PAN RB Syafruddin foto bersama di area MPP.
Dengan 24 unit layanan, bukan saja milik Pemko Pekanbaru, namun juga perbankan, PLN, keimigrasian dan berbagai unit laianan yang totalnya meliputi 174 jenis layanan tersebut, Jamil memastikan kehadiran MPP ini akan sangat mempermudah masyarakat karena vcukup dengan hanya datang ke MPP, seluruh aktivitas pelayanan bisa didapatkan.
''Ini, sebagaimana disampaikan Pak Menteri, adalah yang terlengkap. Tentu saja kita mengapresiasi ini dan tentunya ini bukanlah menjadi inovasi akhir dalam menciptakan pelayanan maksimal pada publik. Kita terus belajar, berbenah sehingga benar-benar tercapai apa yang menjadi kebutuhan publik dari MPP ini,'' ungkap Jamil.
Jamil pun mengungkapkan, selain itu, tentu saja pihaknya juga sangat terbuka untuk saling share informasi tentang pelayanan ini. ''Silahkan, bila ada yang ingin mendapatkan pelayanan, informasi, kita terbuka untuk semua dan bisa sama-sama belajar,'' ungkap Jamil.
"Total pengurusan yang ada di MPP ini, baik perizinan dan non perizinan itu ada 174 perizinan. Yang di MPP sendiri ada penggabungan dari total sebelumnya 141, sudah digabungkan jadi 103 perizinan," ungkap Muhammad Jamil.
Lanjut Muhammad Jamil, untuk layanan diluar kewenangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, seperti layanan Samsat, BPN dan lainnya, sebanyak 71 layanan perizinan. "Diluar Pemko 71 perizinan. Untuk perizinan lainnya yang ada di pengurusan sistem terpadu OSS, ada izin usaha, izin pariwisata, izin lokasi, IMB dan lainnya," ujarnya.
Diantara instansi yang saat ini sudah beroperasi memberikan pelayanan di MPP Pekanbaru diantaranya adalah: Ikatan Notaris Indonesia, Badan Pertanahan Nasional, PDAM, BPJS Ketenagakerjaaan dan Kesehatan, Bapenda Kota dan Provinsi, Imigrasi, BRI, BRK,, BNI, Samsat, Disdukcapil, Jasa Raharja, Ikatan Arsitek Indonesia, LPSE Pekanbaru, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbau, Kantor Pos, Kementrian Agama dan Taspen serta beberapa instansi lainya. (Advertorial/DPMPTSP/R03)
Listrik Indonesia
