TAMBUSAI UTARA (RIAUSKY.COM) - Polsek Tambusai Utara telah menerima laporan dari Hotima Laoli, warga Desa Mahato Kecamatan Tamusai Utara, bawha telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap Julius Laoli (24) dan mengkabitkan korban tewas.
Tindakan penganiayaan itu, diduga dilakukan oleh temannya sendiri Saverman Laoli, (30) yang bekerja sebagai karyawan PT Torganda.
Kejadian kasus penganiayaan hingga menyebabkan seseorang menjadi tewas itu terjadi pada Rabu (6/3) sekitar Pukul 20:00 Wib di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara di Afdeling 7.
Saat ini, tersangka sudah diamankan oleh petugas di Polsek Tambusai Utara, untuk penyidikan lebih lanjut. Barang Bukti yang diamankan satu unit pisau dapur.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman SH MH kepada Riausky.com, (07/03) terkait peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh warga Tambusai Utara terhadap Julius Laoli.
Penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan petugas Untuk proses hukum. Tersangka sudah diamankan. Kronologis kejadian, bahwa pada hari Rabu (06/03) Saat itu pelapor sedang duduk diatas teras rumahnya dan melihat abang kandungnya yang bernama Julius Laoli mendatangi rumah kakak terlapor Sdr SAVERMAN LAOLI, dan pelapor melihat terjadi cekcok mulut dan melihat Julius Laoli menendang pagar yang terbuat dari bambu rumah kakak terlapor hingga roboh.
Setalah itu,sekira pukul 20.00 wib terlapor Sdr Saverman Laoli mendatangi abang kandung pelapor Julius Laoli sehingga terjadi perkelahian, melihat hal tersebut pelapor dan abangnya yang bernama Mareko Laoli membantu Julius Laoli memukuli Sdr Terlapor Sdr Saverman Laoli sehingga terlapor terjatuh ditanah dan tidak berdaya.
Kemudian pelapor dan abangnya Julius Laoli dan Mareko Laoli meninggalkan Saverman Laoli yang tergeletak ditanah, lalu pergi dan kemudian duduk diteras rumah Sdr Julius Laoli.
Namun tidak lama kemudian, Saverman Laoli mendatangi pelapor dan abangnya dengan membawa sebilah pisau lalu menusukkan pisau tersebut kepada abang pelapor Mareko Laoli dan mengenai dada sebelah kiri sehingga meninggal dunia didepan teras rumah Sdr Julius Laoli, dan mengenai tangan sebelah kiri Julius Laoli sebanyak tiga tusukan, dan mengenai pelapor pada tangan sebelah kanan.
Kemudian datanglah Lafao Laoli dan Aliaman Laoli untuk memisahkan serta menolong abang terlapor serta pelapor, untuk terlapor Saverman Laoli pergi meninggalkan tempat kejadian tersebut. (R19)
Listrik Indonesia
