PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau berhasil meraih peringkat I pada triwulan IV 2018 untuk kategori sosialisasi pencegahan narkotika se Indonesia.
Adapun keberhasilan ini merupakan upaya dalam pelaksanaan instruksi presiden No 06 tahun 2018, tentang rencana aksi nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahun 2018/2019.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kasubbag Perencanaan BNNP Riau, Caesar Rizki Iriando Purba, menjelaskan bahwa peringkat I ini untuk triwulan IV, sedangkan untuk penilaian akhirnya tergantung kepada keaktifan dari BNNP Riau dalam mensosialisasikan pencegahan narkotika di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
“Jika aktif melaksanakan sosialisasi P4GN, kita pasti juara 1 sampai dengan penilaian akhir 2019 nanti,” ungkapnya, Jumat (8/3).
Rizki menuturkan, Kegiatan pencegahan narkoba ini dilaporkan setiap tiga bulan sekali melalui aplikasi Sismonev Inpres 06 2018, selanjutnya diteruskan ke presiden melalui kantor staf presiden.
Lebih lanjut Rizki menjelaskan bahwa melalui peraturan presiden tersebut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), wajib untuk melaporkan kegiatan P4GN di setiap lingkungan instansinya.
Selain itu, Rizki menambahkan, salah satu hal yang dilakukan untuk mempertahankan prestasi ini, ia bersama timnya akan terus mengadvokasi pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam sosialisasi P4GN di lingkungan masing-masing daerah.
“Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya memasukkan konten P4GN dalam setiap kegiatan daerah, serta rutin melakukan cek urine secara berkala untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap pemerintah daerah maupun provinsi,” ujarnya.
Rizki berharap peringkat ini dapat terus bertahan hingga akhir tahun 2019, sehingga BNNP Riau bisa meraih juara 1 se Indonesia.“Semoga ini bisa bertahan hingga akhir tahun, BNNP Riau bisa peringkat 1 dari 34 Provinsi,” tutup Rizki. (R05/Mcr)
Listrik Indonesia
