RIAUSKY.COM - Seorang ibu yang tengah hamil muda bernama Ida Ayu Ketut Putri ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Dewata, Denpasar Selatan, Selasa (19/3) pagi pukul 09.00 Wita.
Korban diduga tewas setelah terjatuh di kamar mandi rumahnya.
Berdasar informasi di lokasi kejadian, wanita 38 tahun ini ditemukan tewas pertamakali oleh saudarinya bernama Ida Ayu Mayun.
Saat itu, Ida Ayu Mayun datang ke rumah korban untuk menengok, karena korban tengah hamil 7 bulan.
Namun, sesampai di rumah korban, saksi Ida Ayu Mayun mengintip dari celah pintu dan melihat ke dalam, ternyata korban telah tergeletak di lantai dekat kamar mandi.
Saksi bersama warga kemudian langsung mendobrak pintu. "Dugaan sementara, korban terpeleset. Saat ditemukan, korban dalam posisi miring ke arah barat, kepala di luar kamar mandi. Separuh kakinya di dalam kamar mandi," terang Iptu Gede Pantiyasa, Bhabinkamtibmas Desa Sidakarya saat ditemui di lokasi kejadian seperti dikutip dari Radarbali.jawapos.com.
Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. "Terkait kondisi bayinya, itu nanti tergantung hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Sanglah," tambah Gede Pantiyasa.
Kini jasad korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
Pada saat kejadian berlangsung, suami korban tidak ada di rumah. Suami korban sedang bekerja di Nusa Lembongan, Nusa Penida.
Seorang saksi di lokasi kejadian yang juga kerabat dekat korban bernama Ida Bagus Widnyana Putra mengatakan saat kejadian tewasnya korban, suami korban tengah bekerja.
Korban dan suaminya baru menikah bulan Desember tahun lalu, dan kini tengah hamil anak pertama mereka.
Namun, nasib berkata lain, korban tewas sebelum melahirkan anak pertama mereka. "Ya mereka baru menikah dan sekarang hamil anak pertama," kata saksi Widnyana Putra di lokasi kejadian.
Lanjut dia, korban sendiri berasal dari Karangasem. Sedangkan suaminya dari Sanur, Denpasar Selatan.
Saat sang suami bekerja di Nusa Lembongan, korban tinggal di rumah kontrakan mereka bersama seorang kerabat dekat.
Namun saat kejadian pagi tadi, kerabat korban yang tinggal di kontrakan itu sedang pulang kampung.
"Kalau suaminya pulang dari kerja baru korban ini diajak ke rumah di Sanur," tambah saksi. Semalam sebelum kejadian, korban sempat berkomunikasi dengan kakaknya.
Namun korban tidak mengeluhkan apapun. Namun tiba-tiba Selasa (19/3) pagi ditemukan tewas. (R01)
Listrik Indonesia
