MANADO (RIAUSKY.COM)- Mengawali Kampanye terbuka hari pertama, calon Presiden Prabowo Subianto pulang ke kampung halamannya di Manado.
Di lokasi acara di lapangan Ternate Baru, Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Prabowo ternyata mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Manado.
Bahkan, begitu padatnya warga yang hendak menyambut kedatangan Prabowo, kendaraan yang digunakan rombongan calon presiden nomor urut 02 tersebut harus berjalan merayap menuju panggung acara.
Prabowo tampak mengenakan topi anyaman dan mengenakan kemeja safari khasnya menyapa seluruh masyarakat di tanah leluhurnya, Manado.
Prabowo dalam kesempatan itu mengkritik situasi negara yang tidak baik saat ini, dimana tingkat kebocoran keuangan negara mencapai 1.000 triliun.
''ini bukan kesalahan seorang, tapi ini adalah kesalahan sistem, karena sudah menjadi sakit, maka harus ke dokter.
Masalahnya, kalau dokternya tidak pas obatnya maka harus diganti dokternya. Sama halnya dengan perkara korupsi yang ibaratkan darah yang keluar dari badan yang harus dihentikan.
''Saya bertekat untuk menghentikan korupsi di bumi Indonesia. Begitu terpilih dan mendapat mandat pada 17 April yang akan datang, saya akan membentuk pemerintah yang bebas dari koruptor,'' tegas Prabowo.
''Pejabat-pejabat itu akan disumpah, dan mereka tidak akan memperkaya diri selama masa menjabat. Bila mereka melanggar, akan diberhentikan dari jabatannya,'' ungkap Prabowo.
Dalam kampanye terbuka di Kota Manado ini, Prabowo juga berjanji akan mengupayakan menurunkan harga-harga yang menurut masyarakat terlalu tinggi dan memberatkan.
“Berdasarkan informasi dari pakar-pakar yang saya kumpulkan, mereka melaporkan kalau harga listrik dan daging bisa diturunkan dalam jangka 100 hari kerja apabila saya terpilih menjadi Presiden nanti,” ungkap Prabowo.
Di sana, capres nomor urut 02 ini juga meminta dukungan dari warga Sulut.
"Berilah kesempatan darah Minahasa ini menuju istana negara," bebernya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto adalah putra dari pasangan begawan ekonomi, Soemitro Djojohadikusumo dan seorang perempuan Manado, Dora Marie Sigar. (R04)
