Kasihan, Pelajar SD Didorong dan Diusir dari Mobil Oleh Ibunya, Kisahnya Bikin Heboh Medsos

Kasihan, Pelajar SD Didorong dan Diusir dari Mobil  Oleh Ibunya, Kisahnya  Bikin Heboh Medsos
Bocah murid SD yang didorong keluar mobil oleh ibunya yang videonya viral di media sosial.

MALANG (RIAUSKY.COM)- Sebuah video singkat anak SD yang didorong-dorong keluar mobil oleh ibunya  viral di media sosial. 

Video cukup miris berdurasi 1 menit 19 detik itu diunggah oleh pemilik akun Yuni Rusmini.

Dalam video tersebut, tampak seorang pelajar SD 'diusir' dari sebuah mobil. Bocah perempuan berpakaian seragam putih merah itu didorong keluar dari mobil berwarna putih yang tengah berhenti di bahu jalan.

Tidak hanya didorong, tas sang bocah pun turut dilempar keluar. Melihat sang bocah yang berkerudung itu berusaha kembali masuk mobil, seorang perempuan dewasa keluar dan menjegal si bocah.

Puncaknya, si perempuan dewasa yang berkerudung lebar itu mencoba menutup pintu mobil dan meninggalkan si bocah. Namun sang bocah menahan pintu tersebut hingga terjatuh.

Si perempuan dewasa akhirnya kembali keluar mobil. Ia membangunkan sang bocah dan mengajaknya masuk ke mobil.

"Sungguh memprihatinkan. Memperlakukan anak seperti ini," tulis Yuni Rusmini saat dilihat detikcom di laman facebook-nya, Kamis (28/3/2019).

Pengunggah juga menyebutkan lokasi kejadian. Yakni berada Jalan Veteran, Kota Malang. Di akun itu, video tersebut sudah 5.317 kali tayang dan 76 kali dibagikan. Sementara pengguna facebook yang berkomentar sudah mencapai 90.117 akun.

Mengenai video viral tersebut, pihak kepolisian dari Polres Malang Kota langsung bergerak cepat. Namun pihak kepolisian belum berani memberikan keterangan bahwa video tersebut benar terjadi di Kota Malang.

"Hanya disebutkan di Jalan Veteran, memang benar ada nama jalan itu di Kota Malang. Tapi kita masih menyelidiki kebenarannya," kata Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni kepada detikcom.

Marah Karena Anak Tak Mau Les

Motif dibalik aksi ibu yang mendorong anaknya yang masih SD keluar dari mobil terungkap. 

Si ibu mengaku emosi lantaran sang anak menolak les. Sampai akhirnya aksi kekerasan itu terjadi.

"Motifnya salah paham saja, karena sang anak disuruh les tidak mau. Alasan sang anak tidak dibawakan baju ganti," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna kepada detikcom, Kamis (28/3/2019), malam.

Perselisihan akhirnya terjadi. Sang ibu tak bisa mengontrol emosi dan bertindak di luar kepantasan sebagai orang tua. "Karena membantah, ibunya marah," tegas Komang.

Menurut Komang, peristiwa itu akhirnya bisa reda, setelah sang anak meminta maaf kepada ibunya, karena sudah berani melawan.

"Kemudian sang anak minta maaf karena sudah membantah, apa yang diminta ibunya," tutur Komang.

Polisi sebelumnya berhasil mengindentifikasi perempuan dewasa yang terekam dalam video. Identitasnya kemudian ditelusuri dan mendatangi kediamannya. Si ibu mengakui perbuatannya.

"Itu terjadi spontan, reflek dan saya khilaf karena emosi dan berbuat tak elok dan tak pantas dilihat dan saya tak memiliki sedikit pun menyakiti putri saya tercinta," ucap si ibu saat membacakan klarifikasi.

Si ibu turut mengungkapkan hubungan dirinya dengan sang putri telah normal kembali pascakejadian itu. Dirinya juga telah menyadari kesalahannya. "Kami baik-baik saja setelah itu, kembali normal," ujarnya.

Diakui bahwa perselisihan terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, pada Selasa (26/3/2019), sekitar pukul 15.30 WIB. Emosi menyulut si ibu hingga kehilangan kontrol.(R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index