Alami Luka Serius, Begini Kondisi Inung Rio Harimau Sumatera Korban Jeratan di Riau

Alami Luka Serius, Begini Kondisi Inung Rio Harimau Sumatera Korban Jeratan di Riau
Tim medis juga melakukan pemeriksaan menyeluruh ke Inung. Hasilnya, harimau tersebut diketahui memiliki tumor pada bagian mulut rahang bawah. Meski begitu, kondisi Inung Rio saat ini secara umum sudah sadar dari pengaruh bius. (Dok. BKSDA Riau)

RIAUSKY.COM - Harimau sumatera yang terjerat di Kabupaten Pelalawan, Riau mengalami luka serius. Tim medis masih melakukan perawatan intensif terhadap harimau yang dinamai Inung Rio itu.

"Kondisi Inung terdapat tiga luka laserasi, bagian medial kaki kiri merupakan bagian terparah dengan infeksi stadium tiga," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Jumat (29/3/2019).

Haryono menjelaskan, luka bekas jeratan itu telah berbentuk jaringan nekrotik (jaringan membusuk) dengan diameter luka 4 cm. Kedalaman luka bekas jeratan 3 cm.

"Inung masih mendapat perawatan medis di pusat rehabilitasi harimau sumatera di Kabupaten Dharmasraya di Sumbar. Di sana ada tim medis dari kita, Yayasan Asyari dan dari pusat rehabilitasi sendiri," kata Haryono.

Tim medis juga melakukan pemeriksaan menyeluruh ke Inung. Hasilnya, harimau tersebut diketahui memiliki tumor pada bagian mulut rahang bawah.

"Kondisi ini akan diperiksa lebih lanjut ke laboratorium apakah tumor ganas atau tumor jinak," kata Haryono seperti dikutip dari Detikcom.

Tim medis juga sudah pemeriksaan laboratorik sampel darah sebagai penunjang diagnosa penyakit. Kondisi Inung Rio saat ini secara umum sudah sadar dari pengaruh bius.

"Selanjutnya Inung akan menjalani masa karantina selama 14 hari ke depan," kata Haryono.

Hasil diagnosa, katanya, Inung mengalami infeksi sistemik yang disebabkan oleh luka terbuka kaki kiri bekas jeratan kawat. 

"Infeksi organ heptika (hati) akan dilakukan diagnostik lanjutan untuk memperkuat diagnosa sementara hasil yang didapat hari ini," jelas Haryono. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index