JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan statement penyesalannya karena telah membawa Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu.
Penyesalan tersebut diungkapkannya dalam bentuk kata dosa sudah mempercayakan posisi Gubernur dan wakil gubernur kepada figur politisi yang kini menjadi seteru politik sang kakak, Prabowo Subianto.
''Yang bawa ahok ke Jakarta itu Prabowo Subianto. Saya yang tidak setuju Ahok. Tapi Prabowo putuskan setujui Ahok. Nah, Dosa saya adalah bawa Jokowi ke Jakarta pada pilgub 2012 lalu.itu dosa saya. Dosa Prabowo bawa Ahok ke Jakarta,'' ungkap dia dalam seminar kebangsaan yang dilaksanakan bersempena Ulang Tahun Ketiga VOX Point, Ahad (31/3/2019).
Hashim sepertinya sengaja menegaskan kalimat tersebut dengan pengulangan. Padahal, dalam acara tersebut, juga tampak hadir di barisan depan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Sekjen Partai Nasdem, Jhoni G Plate.
Tensi politik para elit tim pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Uno akhir-akhir ini memang semakin meruncing.
Khususnya pasca Debat ke-4 yang banyak pihak menyebutkan dimenangkan oleh Prabowo Subianto. (R04)
Listrik Indonesia
