PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ini modus baru lagi aksi kejahatan yang terungkap oleh aparat kepolisian.
Sepuluh orang pelaku perampokan menggasak satu unit mobil box milik PT HM Sampoerna bermuatan rokok seharga Rp1,5 miliar.
Aksi mereka dilakukan di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan Pekanbaru pada Senin (11/3/2019) lalu.
Dua dari pelaku disebutkan sempat menumpangi mobil box milik perusahaan yang beralamatkan di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru tersebut.
Sementara sisa anggota kawanan lainnya menaiki satu unit mobil Kijang Innova yang kemudian menjegat mobil box milik perusahaan yang diduga sudah diintai sebelumnya oleh kawanan tersebut.
Mobil beserta sopir dan awaknya lantas diturunkan di wilayah Kasikan, Rohul. Adapun mobilnya kemudian ditemukan di daerah Kampar dengan kondisi box nya sudah hilang.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Polda Riau Kompol J Sitanggang mengungkap pasca peristiwa itu, pelaku sempat menghilang selama beberapa lama, hingga kemudian aksinya terbongkar.
Polisi berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku dan melakukan penangkapan.
’’Pelaku berjumlah 10 orang, perampok lintas provinsi sindikat rampok Medan. Dari para pelaku, dua di antaranya berhasil kita tangkap,’’ terang Kompol J Sitanggang, Kanit Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Riau, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dua pelaku perampok rokok ini berhasil diamankan tim Jatanras Polda Riau pada Selasa (27/3/2019) lalu di Belawan, Sumatera Utara (Sumut). Dari pengembangan, terungkap ada 10 orang yang beraksi. Semuanya asal Medan.
’’Mereka yang berdua ini merupakan eksekutor di lapangan yang menumpangi mobil box rokok. Sedangkan beberapa pelaku lainnya berada di dalam mobil Innova yang di hari kejadian berperan menghalangi mobil korban,’’ lanjut J Sitanggang menerangkan.
Pengembangan pun terus dilakukan. Informasi selanjutnya diterima Jatanras Polda Riau bahwa tiga pelaku lainnya juga berhasil ditangkap jajaran Polres Bireuen, Aceh atas kasus yang sama. Ternyata, sindikat rampok Medan ini sebelum beraksi di Pekanbaru, juga telah merampok di Aceh.
Ternyata, mereka merupakan kawanan rampok asal Medan yang sudah berulang kali main di lintas Sumatera.
Perampok asal Medan ini merupakan spesialis angkutan ekspedisi. Target mereka adalah mobil rokok yang melintas.
Dua pelaku Fuad dan Jefriando saat seperti dilansir dari wawancara Pekanbaru mx mengakui perbuatannya sebagai eksekutor di lapangan. Sekali beraksi mereka mendapat upah Rp25 juta.
’’Kami hanya menerima job. Uangnya kami terima sebelum melakukan perampokan,’’ kata tersangka Jefrianto.
Mengenai upah yang diterima, aku Jefrianto, sudah habis sebelum ditangkap. Digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Aksi perampokan rokok bernilai Rp1,5 miliar ini terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Garuda Sakti. Mobil box berisi rokok tersebut sebelumnya ditumpangi tersangka Fuad dan Jefrianto yang kemudian di perjalanan dihalangi satu unit mobil Innova.(R05)
Sumber Berita dan Foto: Koran MX
