RIAUSKY.COM - Satu persatu akun media sosial pentolan pendukung capres 02, Prabowo Subianto dibobol hacker. Di antaranya akun mantan Kepala Staf Umum TNI, Letnjen (Purn) JS Prabowo, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.
Akun Twitter JS Prabowo diretas usai memposting video kecurangan Pemilu 2019 di Selangor Malaysia. Sementara akun Twitter Dahlan Iskan yang memiliki 2,2 juta followers ‘ditumbangkan’ usai menyatakan dukungannya keada Prabowo Subianto.
Hari ini, Minggu (14/3) giliran akun Twitter Said Didu dibobol usai memposting video Luhut Panjaitan diusir di kampungnya sendiri.
Setelah dihack, akun Said Didu disalahgunakan untuk menyebar fitnah dan hoax.
Korbannya adalah ulama kondang Ustad Abdul Somad (UAS). UAS menjadi sasaran tembak setelah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Di aku Said Didu yang sudah dibobol disebutkan bahwa UAS poligami, memiliki tiga istri dan rumah sangat mewah di Kabupaten Kampar.
Foto dan nama tiga istri UAS juga disebutkan, yakni Masyitoh, Mellya Juniarti, dan Diana Tabrani.
“Sekarang sudah saatnya UMAT jangan mau percaya dengan mulut ULAMA yang mendapat label LC Kairo Mesir sok suci, Ternyata menyimpan segudang WANITA dan Mudah Dibeli dengan UANG MILYARAN oleh PRABOWO dan dipakai untuk bangun ISTANA MEGAH di KAB. KAMPAR,” cuitnya.
Ia menyebut, sesungguhnya ulama yang dipegang adala lisannya. Namun UAS, kata hacker, tidak bisa dipegang lisannya. Sebab, ia kawin cerai hingga selingkuh dengan wanita lain.
Hacker membuat polling siapa di antara tiga wanita itu yang paling disukai oleh UAS. Ia meminta followers Said Didu untuk menyebarkannya.
“Siapakah WANITA yang paling disayangi oleh UAS ?? Retweet Sebanyak – Banyaknya Lalu akan Saya Bongkar Lebih Sadis lagi Kelakuan UAS Terhadap WANITA,” tambahnya.
Fitnah keji sang hacker tak cukup sampai di situ. Ia membeberkan bahwa pendapatan UAS dari Channel Youtube tidak cukup membiayai istri pertama dan keduanya.
Karena itu, ia menerima uang hadiah berupa rumah mewah dari Prabowo Subianto. Rumah mewah itu berada di Kampar.
“Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS,” katanya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
“Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi,” tandasnya.
Fitnah keji yang menimpa UAS memiliki kemiripan dengan fitnah yang dialami Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, dimana chat hoax dan foto hoax disebarkan oleh hacker agara korbannya tidak lagi dipercaya publik. (R01)
Listrik Indonesia
.jpeg)
