Keren! Cuma 1,5 Bulan, Mahasiswi Ini Bisa Bikin Skripsi 1.150 Lembar

Keren! Cuma 1,5 Bulan, Mahasiswi Ini Bisa Bikin Skripsi 1.150 Lembar
Lisa Stefanny, yang kini telah menjadi alumnus Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya

RIAUSKY.COM - Skripsi  merupakan tugas akhir mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana. Mau tidak mau, cepat atau lambat, mahasiswa akan dihadapkan pada tugas akhir tersebut. Ada yang menganggap skripsi sebagai momok.

Ada pula yang menilai skripsi sebagai tantangan dalam menempuh studi di pendidikan tinggi. Atau bahkan skripsi menjadi sarana penyaluran hobi.

Anggapan itu rupanya yang membuat seorang mahasiswi Universitas Surabaya membuat skripsi hingga setebal 1.150 lembar.

Ia adalah Lisa Stefanny, yang kini telah menjadi alumnus Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya.

Lisa menerangkan skripsi 1.150 lembar itu dibuatnya hanya dalam kurun waktu 45 hari. Saat itu Lisa sudah menginjak semester delapan.

Di tengah kesibukannya mengikuti lomba, Lisa mampu menyelesaikan tugas akhir dalam waktu 1,5 bulan.
"Butuh satu bulan setengah, itu pun karena saya harus ikut lomba dulu di Bandung jadi baru bisa dikerjakan semester delapan," kata Lisa Stefanny, Minggu (21/4/2019) seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Kegigihan Lisa dalam wujud skripsi 1.150 halaman itu menyita perhatian teman-temannya di kamus.
Foto skripsi Lisa itu menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa Ubaya di Instagram.

Lalu apa motivasi Lisa menulis skripsi 1.150 lembar, benarkah karena hobi?

Lisa mengungkapkan mampu menulis 1.150 lembar karena mengulas hobinya. Diketahui Lisa memang menggeluti hobi sebagai make up artis. "Pembahasannya tentang fashion desainer, make up artist, dan fotografi," katanya.

Ada beberapa kesulitan yang ditemukan Lisa dalam mengerjakan skripsinya. Membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan lomba serta mengoreksi kerangka berfikir jadi tantangan terberatnya mengerjakan tugas akhir tersebut.

Lisa terpacu semangat melakukan wawancara karena beberapa informan skripsinya adalah panutannya.
Ia juga mengoreksi salah ketika di 1.150 halaman sebelum sidang skripsinya.

"Waktu ngerjain dinikmati saja, sudah direncanakan juga karena memang mau meneliti apa yang saya suka." ujar Lisa. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index