PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan produk ekonomi kreatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Pekanbaru, Senin (22/5).
Kegiatan yang berlangsung di Fox Harris Hotels Jalan Riau Pekanbaru, ini bertujuan untuk membantu mempromosikan produk dan dan mengemas sebuah produk se kreatif mungkin sehingga menjadi ekonomi kreatif yang laris dipasaran.
Kasubdit Ritel Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf, M. Jufri menjelaskan bahwa bimtek ini sebagai salah satu langkah untuk mendorong para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk menangkap peluang yang ada sehingga menghasilkan suatu inovasi yang menjual.
Jufri menambahkan, peluang sektor ekonomi kreatif sangat besar di Riau, terlebih lagi Ia melihat akses di Riau ini sangat mudah di jangkau serta pertumbuhan masyarakatnya yang padat.
“Ini peluang bagi kita untuk menciptakan ekonomi kreatif. Akses mudah, masyarakat banyak itu sudah menjadi kunci,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Plt Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf, Fahmy Akmal, mengatakan bahwa Bekraf akan terus berupaya mendorong pergerakan ekonomi kreatif yang ada di Riau, sehingga potensi-potensi ekonomi yang ada di Riau semakin dikenal oleh pasar nasional hingga internasional.
Selanjutnya, ia mengharapkan melalui bimtek yang diselenggarakan Bekraf ini dapat meningkatkan daya jual serta paham bagaimana cara promosi yang baik kepada pelanggan.
“Kita akan terus dorong ekonomi kreatif di Riau sehingga Riau dikenal pasar luas, dan diharapkan setelah mengikuti acara ini dapat menambah pengetahuan bagaimana meningkatkan promosi yang menghasilkan daya jual yang tinggi,” jelas Fahmy.
Di lain pihak, Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru, Ardiansyah menambahkan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan bisa membangun jaringan antar UMKM dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, serta menambah wawasan bagi yang mengikuti.
“Dengan kegiatan ini diharapkan menambah link antar sesama pelaku usaha, serta menambah ilmu baru bagi kita semua,” tutup Ardiansyah. (R05/Mcr)
Listrik Indonesia
