PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengelola Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di Kota Pekanbaru, siap menerima calon legislatif yang stres atau mengalami gangguan jiwa akibat kalah Pemilu 2019.
"Tinggal pilih kelas berapa, kalau pake kartu jaminan (BPJS) akan sesuai dengan kelasnya," ujar Direktur Utama RSJ Tampan, dr. Hasnelly Djuita, pada Selasa (23/4).
Mengenai ketersediaan sumber daya manusia, ia menjelaskan ada satu dokter spesialis jiwa anak dan remaja di fasilitas tersebut.
Selain itu ada lima psikiater yang bisa jadi rujukan konsultasi bagi caleg stres ketika berobat ke RSJ Tampan.
Pihaknya juga akan menjamin kerahasiaan identitas pasien.
"Identitas pasien wajib dijaga, itu rahasia medik. Ada peraturannya, di Undang-Undang sudah ada," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau meresmikan operasional gedung Poliklinik atau instalasi rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Tampan, dengan anggaran yang telah dikucurkan senilai Rp30 miliar pada APBD 2018 lalu.
Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi mengatakan pembangunan gedung ini diharapkan dapat mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
"Kesehatan ini harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena itu kami berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau melalui pelayanan kesehatan yang layak. Salah satunya adalah dengan pembangunan gedung baru Instalasi Poliklinik RSJ Tampan ini," katanya Jumat (1/2/2019) lalu.
Dia menjelaskan pembangunan gedung ini dilakukan dengan penerapan standar sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan. Gedung ini juga menggantikan bangunan poliklinik yang lama, setelah sebelumnya pelayanan dialihkan ke ruangan sementara.
Direktur RSJ Tampan Riau Hasneli Juwita mengatakan dengan adanya tambahan gedung dua lantai itu, pihaknya dapat meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Menurutnya sebelum adanya Poliklinik ini, pihaknya melakukan pelayanan rawat jalan secara berganti, antara poli dewasa dan anak. Namun dengan dibangunnya gedung baru poliklinik ini untuk pelayanan poli sudah ada ruangannya masing-masing.
"Dengan adanya Poliklinik ini kami akan terus meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien dan keselamatan pasien. Itu yang paling diutamakan," katanya. (R05/Diskominfo/Bisnis)
