Gubri Serahkan Premi (Premium Sharing) Petani Bersertifikat Minyak Sawit Berkelanjutan

Gubri Serahkan Premi (Premium Sharing) Petani Bersertifikat Minyak Sawit Berkelanjutan
Gubri Serahkan Premi (Premium Sharing) Petani Bersertifikat Minyak Sawit Berkelanjutan

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau Syamsuar menjadi saksi penyerahan premi minyak sawit berkelanjutan Asian Agri untuk 17 Koperasi Unit Desa dan petani plasma di Provinsi Riau dan Jambi dengan nilai total sebesar Rp4.318.363.440,-Penyerahan premi minyak sawit berkelanjutan berlangsung di ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (21/03/2019). 

"Ini patut berikan apresiasi dan dukung bersama. Sebab premi penjualan minyak sawit berkelanjutan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani,'' ucapnya.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa sektor perkebunan merupakan sektor yang mendorong petani memberikan andil dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau. Diharapkan  antara pemerintah, perusahaan dan petani terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

“Model kemitraan antara Asian Agri dengan petani mitra dapat menjadi contoh dan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk membangun industri kelapa sawit yang berdaya saing. Selain mendukung kebijakan keberlanjutan, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana masyarakat Riau secara khusus, dan keluarga petani sawit Indonesia tetap hidup dengan sejahtera,” ujar H. Syamsuar. 

Sementara itu, Fadhil Hassan, Corporate Affairs Asian Agri menambahkan, pemberian premi penjualan minyak sawit ini bertujuan momotivasi petani plasma atas pengelolaan kebun kelapa sawit berkelanjutan. 

Kemitraan perusahaan dan petani menjadi salah satu jawaban untuk menekan deforestasi dan memastikan pengelolaan ramah lingkungan berstandar internasional oleh petani kelapa sawit di Indonesia. Sehingga memperoleh pengakuan standar internasional.

Memang diakuinya kini produk ekspor Indonesia tidak diterima oleh pasar Uni Eropa. Namun pemerintah kini sedang melakukan negosiasi dan komplain melalui Organisasi Perdagangan Internasional atau World Trade Organization.

Penyerahan premi penjualan minyak sawit berkelanjutan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pengelolaan berkelanjutan yang diterapkan oleh petani dalam mengelola kebun kelapa sawit dan telah seluruhnya memperoleh pengakuan standar keberlanjutan internasional.

“Pemberian premi kepada para petani bertujuan untuk terus memotivasi petani dalam menerapkan praktik perkebunan terbaik untuk mengelola kebun kelapa sawit, sehingga dapat terus mempertahankan sertifikasi yang diperoleh. Kami berharap hal ini membantu menjawab tantangan yang saat ini dihadapi oleh industri kelapa sawit dalam hal keberlanjutan,” ujar Fadhil.

Fadhil menegaskan bahwa kemitraan antara perusahaan dan petani dalam mengelola perkebunan kelapa sawit harus merupakan hubungan yang saling menguntungkan. “Program kemitraan harus dapat memberikan manfaat. Tidak hanya kepada pihak-pihak yang bermitra, namun juga membawa manfaat bagi lingkungan secara nyata”. 

Melalui kebijakan keberlanjutan perusahaan, Asian Agri secara konsisten menerapkan praktik-praktik terbaik dalam seluruh kegiatan operasional perusahaan. Praktik serupa juga diterapkan kepada para petani mitra. Selain memperoleh sertifikasi, mengelola kebun secara berkelanjutan juga memungkinkan petani untuk mendapatkan peningkatan hasil produksi kebun dan pendapatan petani, sekaligus membawa dampak positif pada lingkungan. (R07/AdvHms)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index