Gubri Hadiri Lomba Memasak Dharma Wanita dan Demo Kompor Induksi PLN

Gubri Hadiri Lomba Memasak Dharma Wanita dan Demo Kompor Induksi PLN
Gubri, Syamsuar didampingi Wagubri, Edy Natar saat melihat kompor induksi.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Riau (UIW) dan Kepulauan Riau (WRKR) terus berupaya membantu pemerintah dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap gas elpiji, salah satunya dengan giat mengenalkan kompor induksi.

Dalam rangka itu, PLN pun melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi atau kompor listrik ini melalui kegiatan lomba memasak bersama Dharma Wanita, pada Jumat (26/4/2019) di Gedung Dharma Wanita Pekanbaru.

General Manager PT PLN UIW dan WRKR, M Irwansyah Putra mengatakan, bahwa kompor induksi ini memiliki banyak keuntungan, yaitu lebih murah, aman dan ramah lingkungan.

"Yang pertama kompor induksi ini lebih aman, terutama untuk anak-anak karena permukaannya tidak panas," kata Irwansyah.

Yang kedua adalah ramah lingkungan. Kompor induksi tidak membuang emisi seperti karbondioksida. Selanjutnya yang ketiga adalah elegan dan mudah dibersihkan. Tampilan kompor yang ramping dan berbentuk datar dengan lapisan kaca akan mempermudah pengguna untuk membersihkannya.

"Selanjutnya adalah suhu mudah diatur dan konsisten. Kompor induksi menginduksi peralatan masak yang digunakan, bukan kompornya. Sehingga pemanasannya lebih cepat. Selain itu suhu dapat diatur sesuai kebutuhan dan stabil dalam waktu yang lama. Dan yang terakhir adalah praktis. Kompor induksi sifatnya portable mudah dibawa ke mana-mana dan mudah digunakan cukup dicolokkan ke stop kontak," jelasnya.

Di tempat yang sama, Manager SDM dan Umum PLN PLN Unit Induk Wilayah Riau-Riau (UI-WRKR) Vick Nawan mengatakan, bahwa menggunakan kompor induksi bisa menghemat penggunaan gas.

"Secara hitung-hitungannya, menggunakan kompor induksi jauh lebih irit. Contohnya untuk memasak 10 liter air apabila menggunakan gas biayanya Rp2.471. Sedangkan, apabila menggunakan kompor induksi hanya Rp1.426 untuk 10 liter air," tuturnya.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan sangat kagum melihat kompor yang sangat cepat memanaskan penggorengan tersebut. Padahal permukaannya tetap dingin.

"Ini adalah merupakan bagian untuk mempromosikan karya anak bangsa. Kami ucapkan selamat pada PLN yang berhasil menunjukan karya nyatanya bagi bangsa, semoga ini jadi amal jariah untuk PLN," tuturnya. (R07/AdvHms)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index