Kabar Buruk! Harimau Inung Rio yang Terluka Kena Jerat di Hutan Riau Akhirnya Mati

Kabar Buruk! Harimau Inung Rio yang Terluka Kena Jerat di Hutan Riau Akhirnya Mati
Harimau Sumatera Inung Rio saat menjalani perawatan akibat kena Jeratan (Foto: dok. BKSDA Riau)

RIAUSKY.COM - Mungkin pembaca masih ingat kasus harimau liar terjerat di kawasan hutan Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa waktu lalu? Harimau yang diselamatkan dan diberi nama Inung Rio itu akhirnya mati.

Kabar matinya harimau liar di pusat rehabilitasi harimau Sumatera di Dharmasraya, Sumbar, ini dibenarkan oleh dokter yang menanganinya dari Yayasan Sari.

"Iya, benar, Mas. Sudah mati lama, April lalu. Harimau itu mati setelah 20 hari berada di pusat rehabilitasi," kata Drh Dita seperti dikutip dari detikcom, Rabu (3/7/2019).

Namun dokter hewan yang menangani harimau ini enggan berkomentar lebih lanjut.

"Untuk lebih jelasnya, nanti akan ada rilis dari KLHK ya, Mas. Tunggu saja rilisnya," tutup Dita.

Sekedar diketahui, harimau liar ini awalnya terjerat di kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Maret 2019 lalu. Saat itu petugas patroli kehutanan dari perusahaan lagi bertugas.

Ada suara mencurigakan dari dalam hutan. Petugas pun mencari tahu sumber suara. Tiba-tiba kaki petugas kehutanan terjerat sling kawat yang dipasang orang tak bertanggung jawab. 

Akibatnya, petugas dari perusahaan tadi kakinya terangkat ke atas dan tergantung. Tak jauh dari lokasi itu, harimau liar berusaha menerkamnya. Tapi rupanya harimau tersebut ternyata lebih dulu terjerat kawat. 

Suara yang dicari tim patroli tadi ternyata harimau liar yang masuk dalam perangkap kawat. Akhirnya petugas diselamatkan rekannya.

Selanjutnya, tim BBKSDA Riau menyelamatkan harimau liar tadi. Bekas lilitan kawat di kakinya meninggalkan luka. Harimau dievakuasi dan dibawa ke pusat rehabilitasi. Tim medis mendeteksi harimau liar mengalami sakit tumor di mulutnya. Harimau ini diberi nama Inung Rio. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index