PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Diberi jabatan strategis dan posisi 'basah', Kadis Cipta Karya Kota Pekanbaru, Nasri ST, MP memilih mundur dari jabatannya. Padahal, lelaki taat ini baru saja dipercaya menduduki jabatan tersebut tiga bulan lalu.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari lelaki yang juga mantan Kepala Unit Layanan Pelelangan (ULP) Pekanbaru itu tentang alasan mengapa dia mengundurkan diri dari jabatan yang banyak diincar oleh para pejabat teknis tersebut.
Penjelasan tentang mundurnya Nasri sendiri, diketahui dari Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air, Zulkifli Harun saat ditemui wartawan, Selasa (1/9/2015). Dia mendapat penjelasan tersebut Sabtu (30/8/2015) malam saat bertemu Wali Kota Pekanbaru.
"Karena saat ini tidak ada pejabat, maka Pak Wali secara lisan meminta saya untuk menjadi Pelaksana tugas Kadis Cipta karya dan Pemukiman,'' ungkap Zulkifli.
Diakui dia, tugas ini pasti sangat berat, apalagi dia juga menjabat sebagai Kadis Bina Marga dan SDA. Tapi, karena amanah, tentu saya harus jalankan, doakan saja,'' ujar dia optimis.
Riausky belum berhasil mendapatkan konfirmasi seputar mundurnya Nasri dari jabatan Kadis CK dan SDA itu. Namun, diduga kuat hal tersebut dikarenakan kondisi dari pelaksanaan kegiatan dinas yang sarat kepentingan dari berbagai pihak serta tekanan-tekanan di lapangan.
Sejumlah sumber riausky.com di Dinas Cipta Karya menyebutkan, saat ini, ada sejumlah pihak yang menjadi 'pemain besar' dari proyek-proyek yang dianggarkan melalui dinas tersebut. Nasri sendiri disebutkan tidak ingin terikat dengan kepentingan pihak-pihak tersebut.
Nasri, sejauh yang riausky.com ketahui mempunyai track record yang baik dan bersih.Karena itulah, dia dipercaya oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST, MT untuk menduduki dinas strategis yang 'super' banyak kepentingan itu. (R03)
Listrik Indonesia
