Dramatis, Tak Hendak Lepaskan Tubuh Merdu dari Rahangnya, Buaya Sungai Sambur Ditembak

Dramatis, Tak Hendak Lepaskan Tubuh Merdu dari Rahangnya, Buaya Sungai Sambur Ditembak
Buaya muara yang sering memangsa warga.

ACEH TIMUR (RIAUSKY.COM)- Petugas keamanan dan tim  Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh terpaksa melepaskan tembakan ke kepala buaya yang memangsa Merdu (55), di Sungai Sambur Batang Peunaron, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. 

Tindakan terakhir itu dilakukan setelah berbagai upaya dilakukan untuk melepskan tubuh wanita malang tersebut dari cengkraman rahang buaya berukuran besar di aliran sungai tersebut.

''Tubuh Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dilaporkan hilang. Saat korban ditemukan, tubuhnya masih di mulut buaya. Para petugas sudah berusaha melakukan beberapa tindakan dengan harapan buaya tersebut mau melepas korban, namun upaya itu tak berhasil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh, Budiono saat dikonfirmasi wartawan.

Karena itulah, petugas melepaskan tembakan terukur sehingga buaya tersebut akhirnya melepaskan korban dan lari.

Namun, saat dilakukan evakuasi, korban dilaporkan sudah meninggal dunia. ''Korban bernama Merdu (55), warga Gampong Alur Durin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur,'' sebut dia.

"Lokasi korban diterkam buaya di Sungai Sambur Batang. Kejadiannya pada Rabu (31/7) sekitar pukul 14.00 waktu setempat," imbuhnya.

Sebelumnya, Merdu bersama Karsani (19) dan Syeh Tawaruddin (25), keduanya warga Gampong Ketibung, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, menaiki rakit hendak ke kebun mereka.

Saat menyeberang, rakit mereka tumpangi tersangkut kayu di alur sungai di kawasan Dusun Kedinah, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Lalu, korban Merdu masuk air untuk melepaskan kayu yang tersangkut di rakit mereka tumpangi. Saat berada di air, seekor buaya menerkam korban Merdu.

Kedua rekan korban sempat mencoba menolongnya. Namun gagal karena korban langsung menghilang diseret buaya ke tengah sungai.

"Kemudian, kedua korban melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat. Kemudian laporan diteruskan ke Pos SAR Langsa," sebut dia.

Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, Kantor SAR Banda Aceh memerintahkan tim Pos SAR Langsa bergerak ke lokasi kejadian. 

Tim bergerak sekitar pukul 17.00 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB. Pencarian melibatkan tim BPBD Aceh Timur, kepolisian, Satgas SAR Aceh Timur, RAPI, dan masyarakat.

"Hingga kini korban masih dinyatakan hilang. Pencarian dilanjutkan besok pagi," kata Budiono.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index