Lazismu Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Hewan Qurban

Lazismu Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Hewan Qurban
Acara pelatihan penyembelihan hewan qurban yang diadakan Lembaga Lazismu Pekanbaru dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (3/8)

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Lembaga Lazismu Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau mengadakan pelatihan penyelenggaraan hewan qurban yang Amanah, Sehat, Utuh dan Higenis (ASUH) di Mesjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan rikandi Kel. Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (3/8).

Pelatihan ini merupakam kali ke tiga yang diselenggarakan oleh Lazismu Pekanbaru dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Selain itu juga merupakan program tahunan yang di selenggarakan Lazismu Pekanbaru menjelang Idul Adha.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Hari Siyanto mengatakan, tujuan acara ini untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan penyelenggaraan dan penyembelihan hewan qurban.

"Dengan ini masyarakat tidak hanya mengetahui dari sisi syar'i nya saja tapi juga dari sisi teknis", tuturnya.

Menurutnya, yang mengetahui tentang teknis bagaimana hewan yg sehat dan layak untuk di sembelih adalah dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.

"Makanya kami bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau," lanjut Hari.

Hari menganggap, pelatihan ini sangat bagus karena tidak ada lembaga lain yang melakukan pelatihan penyelenggaraan hewan qurban, sedangkan masyarakat butuh akan pelatihan semacam ini.

"Apalagi ini diadakan cuma sekali setahun," terangnya.

Ia mengaku, dengan bekerja sama dengan Dinas Peterbakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau masyarakat jadi tahu mengenai kesehatan hewan qurban. 

Apa saja yang tidak boleh dilakukan terhadap hewan qurban dan bagaimana cara peyembelihan yang sesuai dengan teknis penyembelihan sehingga didapat daging yang berkualitas dan higenis, ucapnya.

"Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan membantu menambah wawasan semuanya," tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Bidang Kesmavat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ade Rukmantara menyampaikan sebelum menyembelih hewan qurban kita harus mengetahui kesehatan hewan qurban tersebut.

"Jangan sampai hewan qurban memiliki penyakit, sebab nantinya akan kita konsumsi dan dikhawatirkan kita terinfeksi dari penyakit yang dimiliki hewan qurban tersebut, jelas Ade.

Menurutnya, hewan qurban juga harus diperlakukan dengan sangat layak dan dijaga supaya nantinya jika sudah di sembelih dan di konsumsi tetap higenis dan mendapat daging yang berkualitas.

"Jangan sampai hewan qurban mengalami stres akibat perlakuan manusia dan itu akan menurunkan kualitas dagingnya seperti pucat, lembek dan berair," pungkasnya. (R05/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index