PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY. COM) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Riau, telah mengalokasikan anggaran pada tahun 2019 untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan drainase pada sisi kiri dan kanan ruas Jalan Provinsi Riau di Rokan Hulu.
Hal ini, terlihat seperti pada ruas Jalan Raya Tandun-Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu yang saat ini, dalam tahap pengerjaan pembangunan drainase dilapangan oleh para pekerja.
Hanya saja, bangunan drainase yang dikerjakan di lapangan dinilai tidak memenuhi kepentingan warga. Karena, banyak ruas bangunan drainase itu yang dibangun dekat parit perkebunan sawit dan tidak pada posisi ruas jalan yang rawan banjir. Drainase itu, berfungsi untuk penyaluran air agar tidak mengenangi badan jalan.
Kritikan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Rokan Hulu Arisman S. Sos, kepada Riausky. Com, Jumat (09/08) terkait dengan pelaksanaan pembangunan drainase pada ruas Jalan Provinsi Riau di Rokan Hulu.
"Masa iya, jalan yang rawan banjir tidak dibangun drainase. Sementara ke pinggir kebun sawit dibangun. Ini sangatlah tidak relevan untuk pembangunan. Sebelum kegiatan dimulai, mestinya Pemprov Riau turun dulu kelapangan," tegas Tokoh Partai Politik dari Partai Hanura ini.
Arisman yang akrab dipanggil Pikal ini juga menyayangkan, tidak dibangunya drainase di Kota Ujungbatu tepatnya pada ruas jalan depan Bank Mega Ujungbatu. Karena dilokasi itu, sering terjadi banjir akibat tidak berfungsinya drainase pada sisi kiri dan kanan jalan.
Kedepan, Anggota DPRD Rokan Hulu dua priode ini mengingatkan, agar Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Riau, untuk lebih detail dalam melihat mamfaat dari sebuah kegiatan yang dilaksanakan dilapangan.
Hal itu perlu dilakukan, untuk menghindari mubazirnya pelaksanaan sebuah kegiatan dilapangan. Pekerjaan selesai, mamfaatnya tidak ada sama sekali. (R19)
Listrik Indonesia
