RIAUSKY.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan emoji muntah kepada Faizal Assegaf di Twitter karena dituding menyebarkan kebohongan.
Persoalan itu bermula ketika Susi membuat kicauan menggunakan akun @susipudjiastuti.
Lewat kicauan, Susi menginformasikan bahwa ia mendapat pesan dari nelayan. Pesan berisi aduan bahwa di daerah tempat nelayan itu tinggal terdapat orang tidak bertanggung jawab menggunakan potasium dalam mencari ikan.
"WA masuk: Slmt mlm Ibu, Sy Nelayan pancing, mau smpaikan didaerah kab. p tanimbar kec.tanimbar Utara di larat smpi saat ini potasium merajalela, aparat tidak ambil langkah, mohon Ibu bantu kami. Selamat kan laut kami dr ancaman potasium. Keramba di larat yang merima ikan Potas," tulis Susi seperti dilansir dari AKURAT.CO, Jumat (9/8/2019).
Kicauan Susi ternyata mendapat komentar dari Faizal Assegaf. Dia menduga pesan itu bukan disampaikan oleh nelayan.
"Si pengirim WA, Dinas Perikanan & Menteri @susipudjiastuti harus bawa kasus ini ke jalur hukum. Jangan sampai modus tipu-tipu gaya bajak laut untuk pencitraan karena mulai panik hadapi kegusaran kami. Buka secara terang kepada presiden @jokowi & publik. Saya akan terus kejar semua kebijakan anda!," komen Faizal.
Melihat komentar Faizal, warganet banyak yang membela Susi. Mereka mempertanyakan alasan Faizal menyebut Susi telah menipu rakyat.
"Bang kenapa sampai mengatakan menipu rakyat? setega itu kah ibu menteri @susipudjiastuti melakukannya? alangkah baiknya di klarifikasi atau di tanyakan secara elegan. ????," tulis akun @dpermadhy.
Menyikapi itu, Faizal malah bertanya balik kepada akun @dpermadhy.
"KBBI -> Menipu, berbohong & berdusta, satu makna. Bahasa elegannya: @susipudjiastuti lakukan "kebohongan publik". Kalau saya tegaskan penipuan publik, salahnya dimana?
Masalahnya, sudah jadi kebiasaan sebagian orang euforia membela pejabat & seolah tidak boleh dikoreksi. Itu intinya!," tutur Faizal.
Tidak tinggal diam, Susi lantas membalas pernyataan Faizal. Namun, dia hanya memberikan empat emoji muntah. (R02)
Listrik Indonesia
