RIAUSKY.COM - Persoalan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) soal salib dan patung berbuntut panjang dengan dilaporkannya dai kondang itu ke polisi.
Tuduhan tersebut didasarkan pada bukti video yang berisi ceramah UAS tentang simbol salib.
Menanggapi itu, Ketua Mejelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban mengatakan peristiwa tersebut akan semakin membangkitkan ghirah keimanan. Ia tak menjabarkan secara secara spesifik, ghirah keimanan siapa yang akan bangkit atas pemidanaan UAS.
Namun, ia berterima kasih kepada pihak yang mempolisikan UAS. Di satu sisi ia juga mengingatkan tentang asal usul UAS.
"Mempolisikan UAS dgn tuduhan penistaan agama,ini adalah sebuah kondisioning membangkitkan Ghirah keimanan,terima kasih pd saudara2 yg mempolisikan UAS, Ingat UAS Datuk Sri Styanegara, kaumnya tidak mungkin diam. Ghirah riau, ghirah melayu tak melayu kalau bukan islam," tulis Kaban melalui akun twitter @hmskaban, Minggu (18/8/2019).
Pernyataan Kaban tersebut rupanya mendapat komentar beragam dari warganet.
Akun @BundanyaINTANYK mengingatkan Kaban agar tidak sakit hati apabila ada pihak yang melaporkan UAS ke Polisi lantaran kesalahannya dalam berbicara di tempat umum.
"Anda bisa saja membela nya, sbg pengagum UAS tapi saat dia salah ngomng jangan sakit hati kl ada yg melapor kan ke polisi. Klian mau mengolok, doyan menghujat tapi Nggak mau di kritik! Emang klian ini siapa? Indonesia negara hukum siapa pun jika melanggar, siap siap lah," tulis @BundanyaINTANYK.
"Woy @hmskaban sontoloyo, jgn bawa2 suku kedlm mslh pribadimu. Saya turunan melayu tdk akan mendukung yg salah sekalipun itu saudara saya sendiri. Takutlah dibenci Allah krn kau membela yg salah, tpi jgn tkut dibenci manusia. Krn manusia tdkkan bisa meloloskanmu dr neraka," kata akun @ArjunaFreddy.
"Ente ngacam dan memprovikasi ya! Coba bijak menyikapi masalah ini, UAS telah melampaui batas dengan menghina agama lain. PAHAM LU!," kata akun @sumantoa. (R01)
Sumber: Akurat.co
Listrik Indonesia
