Wow…Antipeluru dan Tahan Ledakan, Harga Mobil Baru Jokowi Rp7,3 Miliar

Wow…Antipeluru dan Tahan Ledakan, Harga Mobil Baru Jokowi Rp7,3 Miliar

RIAUSKY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapatkan mobil kepresidenan untuk lima tahun ke depan. Yakni Mercedes-Maybach S 600 Guard.

Mobil yang diproduksi di Stuttgart, Jerman itu kali terakhir mendapat pembaharuan pada 22 Februari 2016 lalu dan belum mendapatkan pembaharuan lanjutan.

Mercedes-Maybach S 600 Guard sendiri adalah mobil sedan standar ekskludif (VVIP).

Bahkan, mobil tersebut dipastikan menjadi mobil antipeluru sebagaimana hasil uji balistik di level VR10 dari Ballistics Authority di Ulm.

Proteksinya sesuai dengan Directive BRV 2009 Version 2 (Bullet Resistant Vehicles).

Tak hanya antipeluru. Sedan ini juga disebut tahan ledakan dengan peringkat ERV 2010 (Explosive Resistant Vehicles).

Hal itu dibuktikan dengan uji coba yang oleh Germany Federal Office of Criminal Investigation.

Dalam uji tersebut, Mercedes-Maybach S 600 Guard bahkan tak mengalami lecet usai pengetesan.

Bila dibandingkan dengan flagship S Class, 20 cm lebih panjang sumbu rodanya, dengan dimensi panjang 5.453 mm dan jarak sumbu roda mencapai 3.365 mm.

Posisi duduk penumpang juga lebih mundur untuk memastikan perlindungan dan privasi.

Bagian kaca dilapis dengan polycarbonate, namun begitu pandangan keluar tetap jernih.

Sedangkan untuk dapur pacu, mobil tersebut menggunakan dua belas silinder (V12).

Saat kali pertama diluncurkan, Mercedes-Maybach S 600 Guard dibanderol seharga €470,000 atau setara Rp7,3 miliar.

Ketika dipesan sebagai mobil kepresidenan, Mercedes-Maybach S 600 Guard biasanya akan memiliki spesifikasi khusus.

Hal itu disesuaikan dengan standar dari setiap negara pemesan masing-masing.

Sementara, untuk tunggangan resmi menteri kabinet nanti akan menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang sudah satu dekade ini digunakan.

Sedan premium asal Jepang itu akan dipakai pejabat setingkat menteri, pemimpin lembaga negara, mantan presiden dan wakil presiden.

Alokasi anggaran pengadaan kendaraan tersebut berjumlah 101 unit kendaraan sebagaimana yang tercantum dalam DIPA 2019 Kemensetneg.

DIPA 2019 Kemensetneg juga telah melalui pembahasan dan mendapatkan persetujuan DPR.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019.

“PT Astra International Tbk-TSO, dinyatakan sebagai pemenang. Lalu diperoleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai pengganti Toyota Crown Royal Saloon,” keterangan tertulis Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (23/8/2019).

Sedan tersebut dipilih karena berdasarkan faktor pertimbangan teknis antara faktor kemanan, keandalan dan efisiensi biaya pemeliharaan yang semakin mahal karena usia pemakaian.

“Hal itu karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Sementara, untuk pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009,” tulis rilis itu.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah varian dari Crown yang merupakan mobil hybrid, sesuai dengan kodenya HV, hybrid vehicle.

Sedan itu menggendong mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System yang menawarkan tenaga 223 hp dan torsi 221 Nm dengan konsumsi bahan bakar mencapai 19,4 km/L. (R04)

Sumber: Pojoksatu.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index