PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau terus mengoptimalkan pengembangan infrastruktur. Begitu juga dengan pemeliharaan jalan dan akses transportasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dalam implementasinya, pihak Dinas PUPR Riau telah mengalokasikan dana mencapai Rp114 miliar untuk pemeliharaan jalan. Alokasi dana tersebut dinilai belum maksimal untuk pemeliharaan dan perawatan akses jalan yang cukup luas di Provinsi Riau.
Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto menerangkan, pihaknya secara simultan memang melakukan perbaikan untuk akses jalan di Riau. Misalnya pebaikan di Jalan HR Soebrantas akan dilakukan dengan pengerukan aspal yang bergelombang. Pasca pengerukan aspal, kemudian dilakukan pengaspalan ulang di titik tersebut.
“Proses pemeliharaan terus kita lakukan. Untuk level Jalan HR Soebrantas ini akan kami pertahankan, kemudian dititik yang mengalami kerusakan akan diaspal ulang,” terangnya.
Mengingat tingginya mobilisasi diakses transportasi tersebut, langkah pengembangan dengan menggunakan rigid pavement idealnya sudah dapat dilakukan. Hanya saja, keterbatasan anggaran yang membuat hal itu belum dapat direalisasikan.
Dengan pengembangan jalan yang dirigid pavement akan menghasilkan akses transportasi yang memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan aspal biasa. Hanya saja, pihaknya tidak bisa melakukan hal itu karena keterbatasan anggaran. Diharapkan ke depan pengembangan akses transportasi itu bisa dilakukan dalam upaya optimalisasi pelayanan ke masyarakat. (R07/MCRiau)
Listrik Indonesia
