Elsa, Bocah 4 Bulan Dilaporkan Meninggal Akibat ISPA, Saat Masuk Kondisinya Batuk dan Pilek

Elsa, Bocah 4 Bulan Dilaporkan Meninggal Akibat ISPA, Saat Masuk Kondisinya Batuk dan Pilek
Direktur RS Ar-Rasyid Kolonel CKM (Purn) dr Toni Siguntang. Sumber Foto: detik.com

PALEMBANG (RIAUSKY.COM)- Seorang bayi usia 4 bulan dilaporkan  meninggal dunia akibat infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Bayi tersebut dilaporkan anak dari warga di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Namun kecil kemungkinan bayi tersebut meninggal akibat kabut asap.

Dokter yang menangani Elsa Fitaloka, dr Azwar Aruf, mengatakan belum dapat dipastikan penyebab kematian. Namun kecil kemungkinan akibat terpapar kabut asap.

"Analisis kami, meninggal dunia karena radang paru-paru dan selaput otak tadi. Sangat kecil kemungkinan kalau akibat kabut asap," kata Aruf, yang juga dokter spesialis anak, saat ditemui di RS Ar-Rasyid, Palembang, Senin (16/9/2019).

Meskipun demikian, Aruf memastikan harus melakukan analisis lebih dalam untuk memastikan apakah meninggal akibat asap, termasuk penyebab gejala awal sebelum terserang radang paru-paru dan selaput otak.

"Ya, kalau untuk itu (kabut asap), harus analisis lebih dalam. Tetapi jika melihat kondisi saat ini, lebih baik anak-anak berusia di bawah 5 tahun, lebih baik ya, tidak dibawa ke luar rumah. Karena ini sangat rentan kabut asap," kata Aruf.

Sementara itu, Direktur RS Ar-Rasyid, Kolonel CKM (Purn) dr Toni Siguntang, mengatakan bayi Elsa dibawa ke RS dalam kondisi yang sudah demam dan batuk-pilek. Kondisi kesadaran Elsa saat tiba di RS juga sudah menurun.

"Dia datang hari Minggu pukul 11.50 WIB sebagai pasien umum. Datang sendiri ke IGD dan sudah dalam keadaan penurunan kesadaran, demam, dan batuk-pilek," ujar Toni Siguntang saat ditemui di rumah sakit.

Setiba di rumah sakit, orang tua korban menyebut riwayat sakit anaknya. Saat itu Elsa Fitaloka sudah dibawa ke bidan setempat, tapi kondisinya tidak membaik. Terakhir, korban pun mengalami demam tinggi dan tidak mau menyusu, sehingga kedua orang tua membawa Elsa ke Ar-Rasyid untuk penanganan. 

"Setiba di sini langsung dicek, di daerah paru-paru ada suara dan infeksi di paru-paru. Dari hasil laboratorium ada infeksi saluran pernapasan dan selaput di otak," kata Toni.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index