PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tentunya pemerintah provinsi Riau harus mulai kembali meningkatkan sektor yang selama ini tidak dimaksimalkan.
"Jangan hanya mengharapkan dari dana bagi hasil migas yang tidak pasti," ujar Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson kepada riausky.com, Selasa (19/1)
"Dari sumber pendapatan tentu harus semua lini kita gerakkan bukan hanya terkait BUMD saja tapi semua PAD yang harus kita giatkan, termasuk leading-leading sektor yang memungut retribusi seperti perhubungan dan lainnya," tambah Aherson.
Terkait masalah dana bagi hasil memang sedang menurun, menurutnya ia tak tahu persis seperti apa mekanisme yang dibuat pusat sehingga selalu terjadi penurunan DBH, jika terus mengandalkan DBH maka akan sangat sulit bagi Riau.
Untuk menjawab kemungkinan pengembangan PAD dari sektor lainnya Aherson mengatakan tentu saja mungkin masih banyak sumber pendapatan yang saat ini belum dimaksimalkan. .
"Semalam komisi C melakukan rapat untuk membentuk tim kecil untuk turun ke lapangan untuk mengecek terutama terkait perizinan retribusi dan terkait dengan air dan segala macam," ujarnya.
Apalagi saat ini Dispenda sedang membentuk sebuah tim dengan Satpol PP dan lainnya.
"Kita juga nanti bersama komisi C juga akan membentuk tim dan ini disepakati oleh pimpinan. Nantinya tim ini akan dibagi dengan rayon untuk provinsi mungkin akan dibagikan menjadi 3 rayon dan akan kita bagi," lanjut Aherson. (R06)
Listrik Indonesia
