Dulu Mendukung, Kini Yunarto Wijaya 'Rajin' Kritik Jokowi,'Kalau Makin Mirip Prabowo ya harus Dikritik'

Dulu Mendukung, Kini Yunarto Wijaya 'Rajin' Kritik Jokowi,'Kalau Makin Mirip Prabowo ya harus Dikritik'

RIAUSKY.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya ataau akrab disapa Toto mengungkap alasannya kini getol mengkritik Presiden Jokowi.

Padahal diketahui bersama pada Pilpres 2019 lalu Yunarto Wijaya bisa dibilang mendukung Jokowi untuk menjadi presiden.

Kini setelah kembali terpilih menjadi presiden, Yunarto Wijaya berbalik mengkritik sejumlah kebijakan Jokowi.

Jokowi memang tengah dirundung sejumlah isu nasional. Mulai dari kebakaran hutan, RUU KPK, hingga RKUHP yang sangat menjadi perbincangan masyarakat.

Hari ini saja ada sejumlah kejadian di Indonesia terkait dengan isu-isu nasional tersebut. Kerusuhan di Wamena kembali pecah, juga unjuk rasa besar-besaran oleh mahasiswa di sejumlah daerah.

Melihat situasi seperti ini sejak beberapa hari lalu Yunarto Wijaya sudah mencuitkan kritikannya lewat akun Twitter.

Pertama, ia mengingatkan Jokowi, bila jilatan pendukung jauh lebih berbahaya ketimbang serangan dari lawan. "Jilatan pendukung jauh lebih berbahaya dari serangan lawan loh pakde," tulis Yunarto Wijaya.

Termasuk saat ia menulis cuitan satire pada Jokowi yang meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), beberapa waktu lalu.

"WOW KEREN BANGET, SEMPURNA, TIADA CELA & SEGALANYA," tulis Yunarto Wijaya.

Tak hanya itu, Toto juga menyindir pendukung atau buzzer Jokowi soal penanganan karhutla. "Ini buzzer siapa yg ngajarin sih narasinya? Masa Karhutla obatnya sepatu kotor sama muka sendu." "Lebay juga gak gini2 amat lah..." tulis dia.

Terbaru, Yunarto juga menyoroti soal Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKHUP). Ia mengunggah cuitan Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Gita Putri D.

Gita, dalam cuitannya, mengunggah pasal dalam RKHUP yang kontroversial.

"Pengen investor berjejal masuk tapi hukum pidana “yang hidup dalam masyarakat meski tidak diatur dalam UU” bisa diberlakukan."

"Wassalam, negara hukum! Nggak percaya? Lihat pasal 2. Reformasi betul-betul dikorupsi."

"Ini Indonesiaku, mana Indonesiamu?" tulis Gita.

Cuitan Gita ini diunggah ulang Toto dengan menyebut akun Jokowi.

Yunarto Wijaya juga menulis cuitan, "UU Sampah... Busuk kalian..."

Hingga akhirnya, Yunarto pun mengungkap alasannya kenapa kini dirinya gencar mengkritik Jokowi.

Ia menyebut, dirinya adalah pemilih rasional, tidak tertarik menjadi komisaris, dan bukan buzzer. "Buat yg nanya knp skrg saya kritik @jokowi."

"jawaban saya: karena saya pemilih rasional, gak pernah tertarik jadi komisaris, dan bukan buzzer."

"Kalo ada yg gak clear bisa lawan argumentasi saya disini atau japri langsung, jangan ngerumpi kiri kanan gak jelas," tulis Yunarto Wijaya.

Terakhir Yunarto Wijaya menulis kembali soal alasannya mengkritik Jokowi. "Barusan ditanya: "Mas kok sekarang kritik jokowi terus, nyesel gak dukung prabowo ya?"...

Jawab: "Saya pilih jokowi karena takut dgn track record prabowo memimpin Indonesia, jadi kalo jokowi makin mirip prabowo ya harus dikritik.. simple khan?" tulis Yunarto Wijaya. (R03)

Sumber: Tribunnews.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index