PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Pernyataan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman mengenai kelima orang calon yang mereka usulkan untuk pemilihan Dirut PT PER tidak mutlak untuk diproses, mendapat tanggapan dari salah seorang Tim Panitia Seleksi Pemilihan Dirut PT.PER (Permodalan Ekonomi Rakyat) dari DPRD Riau, Aherson.
Ketua komisi D DPRD Riau ini mengatakan penentuan keliama calon tersebut sudah melalui proses fit and propertes dan melalui proses yang panjang untuk pemilihannya.
"Kan yang membentuk tim pansel itu Plt gubri, harusnya Plt Gubri percaya dengan tim yang dibentuk itu," ujar Ahserson kepada wartawan.
Aherson menambahkan pernyataan Plt gubernur tersebut menyiratkan Plt Gubri tidak p[ercaya dengan kinerja tim panitia seleksi. Ia pun menegaskan, jika tidak yakin dengan hasil kerja Pansel, kenapa Pansel ini dibentuk dan diberikan tugas menyeleksi calon direktur dan Dirut PT PER tersebut.
"Proses penjaringan atau penyeleksian sudah kita kerjakan sesuai dengan aturannya, Kalau plt tidak yakin dengan Pansel, kenapa pansel ini dulunya dibentuk?,"ketusnya.
Kader partai Demokrat ini berharap lima orang yang terpilih hasil rekomendasi dari tim pansel tersebut dapat di terima oleh Plt Gubernur dan diproses lebih lanjut. Seperti yang diketahui dari serangkaian proses fit and proper tes pemilihan direksi baru PT PER, Panitia seleksi memutuskan tiga nama sebagai calon direktur dan dua nama sebagai calon Dirut PT PER. (R03)
Listrik Indonesia