PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru melalaui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru dijadwalkan hari ini, Senin (11/11/2019) akan mengumumkan formasi seleksi CPNS tahun 2019.
Namun rencana tersebut urung dilaksanakan dan akan dilakukan pada 14 November 2019 yang akan datang.
"Sesuai jadwal kita umumkan pembukaan pendaftaran pada 14 November 2019," jelas Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi kepada wartawan, Senin (11/11/2019) siang tadi.
Dia pun mengharapkan sisa waktu tiga hari ke depan ini bisa dimanfaatkan oleh calon pelamar untuk melengkapi persyaratan menjelang dimulainya pendaftaran.
Pengumuman untuk mengetahui informasi seputar penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Pekanbaru ini nantinya bisa diakses di laman resmi bkpsdm.pekanbaru.go.id dan pekanbaru.go.id.
Para calon peserta bisa melihat formasi apa yang dibutuhkan dan mempersiapkan kelengkapan pendaftaran termasuk dokumen pendukung untuk bisa mengikuti seleksi CPNS tahun 2019 ini.
"Calon peserta bisa akses lewat website. Mereka juga bisa di web pemerintah kota," jelas Masykur.
Pengumuman ini, sebut dia, akan memuat tata cara dan persyaratan untuk pendaftaran CPNS tahun ini.
Karena itulah, para peserta seleksi nantinya mesti segera melengkapi berkas yang jadi persyaratan.
Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri, pada seleksi penerimaan CPNS tahun ini akan menerima sebanyak 346 orang calon pegawai negeri sipil baru.
Sebanyak 235 orang akan diseleksi untuk penerimaan calon guru dan tenaga pendidik dan terbanyak untuk penerimaan calon guru SD.
''Formasi guru SD mencapai 166 orang. Sedangkan untuk formasi guru SMP hanya 69 orang,'' ungkap Masykur.
Selain itu, Pemko Pekanbaru akan membuka penerimaan untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 87 orang akan diterima untuk tenaga teknis. Sementara untuk tenaga kesehatan sebanyak 24 orang.
Pemerintah Kota, melalui panitia seleksi juga akan melakukan penyesuaian bila ada perubahan terhadap kegiatan penerimaan CPNS sesuai yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Pengumumannya kalau tidak salah sampai tanggal 28 November nanti. Kalau ada perubahan nanti kita infokan lagi," kata dia.
Namun, ia memprediksi pelaksanaan tes baru dilaksanakan pada awal tahun 2020 yang akan datang. (R06/pku)
