Ditebas Pakai Kapak, Begini Motif dan Kronologis Terbunuhnya Buang di Tengah Hutan...

Ditebas Pakai Kapak, Begini Motif dan Kronologis Terbunuhnya  Buang di Tengah Hutan...
Pelaku (kiri) saat diamankan dan korban (kanan) saat dievakuasi warga

PUJUD (RIAUSKY.COM) - Terkait dengan kasus pembunuhan Buang oleh teman kerjanya dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Muhammad Mustofa SIK Msi yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Pujud Iptu Amru Abdullah SIK pada Senin (11/11/2019) membenarkan peristiwa itu dan motif pelaku dalam menghabisi teman sekerjanya tersebut. 

Sebelumnya diberitakan seorang pria di Kecamatan Pujud nekat menghabisi nyawa teman sepekerjaannya dengan sadis. 

"Korban dan pelaku sama-sama bekerja mencari kayu Cerocok di Hutan jalan Pasar Senin Desa Babusalam Rokan Kecamatan Pujud," terang Amru seperti dikutip dari Inforohil.com. 

Pelaku yang bernama Su (32) warga RT 02 RW 03 Kepenghuluan Babusalam Rokan itu merasa kesal kepada korban karena kayu (cerocok) hasil tumbangan pelaku diambil oleh korban bernama Buang (52) warga Dusun I Kepenghuluan Babusalam Rokan. 

Lanjut Amru, pelaku mengakui bahwa telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan cara melilitkan baju ke mulut serta hidung korban dengan tangan kiri dan tangan kanan tersangka memeluk kedua tangan dan badan korban selama kurang lebih 1 jam lamanya. 

"Setelah korban tidak ada perlawanan lagi, pelaku melepaskan korban dan kemudian pelaku mengambil Kampak dan menebaskan ke leher bagian kanan sebanyak 1 kali, leher bagian kiri sebanyak 2 kali," beber Amru atas pengakuan tersangka. 

Kemudian tersangka menenggelamkan korban dan selanjutnya tersangka mengambil parang di dalam sampan serta menarik korban dari dalam air. Kemudian mengayunkan parang ke tangan korban bagian kanan sebanyak 8 kali kemudian tersangka meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.

Peristiwa itu terungkap karena istri korban, Ansiar (48) pada Senin (11/11) sekira pukul 08.00 wib mencari korban yang tak kunjung pulang ke rumah dari bekerja mencari kayu cerocok.

Asniar pun kemudian menyampaikan kegelisahannya kepada para tetangga dan masyarakat pun ramai-ramai melakukan pencarian korban. 

Sekira pukul 10.00 wib, masyarakat melakukan pencarian di lokasi pengambilan kayu korban yang ditunjukkan oleh saksi Habil (45). 

Sekira pukul 11.30 wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan mengalami luka di bagian leher dan tangan korban.

Oleh warga, korban dibawa ke Puskesmas Pujud untuk dilakukan visum dengan hasil visum 2 buah luka robek leher sebelah kiri, dengan panjang 9 cm. Luka robek leher sebelah kanan panjang 4 cm. Luka robek pada dagu bawah dengan panjang 2 cm. 

Kemudian ada juga luka robek di bagian tangan sebelah kanan sepanjang 13 cm serta luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kanan dengan panjang 5 cm.

"Saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Otopsi," kata Amru lagi. 

Sementara pelaku, Su langsung diamankan beserta barang bukti berupa 1 buah Kampak dan 1 buah parang milik korban serta 1 baju warna putih milik tersangka. 

Dan kepada pelaku, disangkakan dengan 351 Jo 338 KUHPidana tentang penganiayaan yang berujung merenggut nyawa orang lain. 

"Motifnya adalah pelaku merasa kesal kepada korban karena kayu (cerocok) hasil tumbangan pelaku di ambil oleh korban," tutup Amru. (R04)

Sumber: Inforohil.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index