Diduga Terjangkit Virus, Ratusan Bangkai dan Babi Hidup Dikubur

Diduga Terjangkit Virus, Ratusan Bangkai dan Babi Hidup Dikubur
Bangkai dan babi hidup sebelum dikubur. (ist/metro24jam.com) 

RIAUSKY.COM - Ratusan bangkai babi ditemukan dibuang ke aliran sungai di Kota Medan dan Deliserdang. Mengantisipasi hal itu, Muspika Sunggal, Deliserdang melakukan penyisiran ke sejumlah kandang ternak babi, Kamis (14/11/2019). 

Penyisiran juga dibantu warga dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sumatera Utara. Hasilnya, tim menemukan 115 ekor babi yang mati maupun hidup. 

Sejumlah babi hidup yang ditemukan diduga kuat telah terjangkit bakteri kolera. Para pemilik ternak terpaksa merelakan ternaknya untuk dikubur. 

“Kita melakukan pengumpulan dan penguburan bangkai babi milik warga yang diduga mati akibat virus. Kali ini kita lakukan penyisiran di Dusun IV dan Dusun VI Desa Helvetia, Sunggal, Deliserdang dan kita dapati 115 ekor babi,” kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi melalui Kasi Humas Aiptu Roni B Sembiring, Kamis (14/11/2019) sekira pukul 21.00 Wib seperti dikutip dari Metro24jam.com. 

Tim Muspika kemudian membawa bangkai maupun babi yang masih hidup ke Jalan Karya 7, Dusun IV, Desa Helvetia. Di sana, seluruh babi dimasukkan ke dalam lubang yang telah dipersiapkan menggunakan ekskavator. Selanjutnya, Babi-babi tersebut pun dikubur. 

“Ini dilakukan untuk menjawab keresahan warga atas adanya bangkai babi yang dibuang secara sembarangan,” lanjut Roni. 

“Kapolsek menghimbau agar Babi para peternak dikuburkan jika mati. Jangan membuang bangkainya secara sembarangan. Karena dapat merusak kesehatan warga,” tutup Roni. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index