Solusi Moeldoko Atasi Stunting dengan Ayam Dianggap Garing dan Lucu oleh DPR

Solusi Moeldoko Atasi Stunting dengan Ayam Dianggap Garing dan Lucu oleh DPR
Moeldoko/net

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Punya ayam di rumah adalah salah satu solusi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk mengatasi stunting. Ide Moeldoko dianggap garing.

Moeldoko awalnya mengatakan makanan lokal perlu diperkuat untuk mencegah stunting. Menurut Moeldoko, setiap rumah harus mempunyai ayam agar telurnya bisa dimakan anak-anak.

"Tetap programnya 'isi piringku', hanya kemampuan lokal makanan lokal yang perlu diperkuat lagi. Makanya seperti saya katakan, perlu setiap rumah itu ada ayam sehingga telurnya itu bisa untuk anak-anaknya," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).

Mantan Panglima TNI itu mengenang masa kecilnya. Dulu, kata Moeldoko, satu telur bisa dimakan banyak orang, tapi kini kondisi telah berubah.

"Kalau zaman saya dulu waktu kecil, satu telur ayam bisa sampai 6 orang atau 4 orang. Sekarang nggaklah. Bisa satu anak satu telur ayam. Ikan, sayur-mayur, tempe, yang penuh protein. Ikan-ikan di daerah pantai perlu digerakkan," kenang Moeldoko.

Gagasan yang terlontar dari mulut Moeldoko ini dianggap politikus Senayan garing atau kelucuan yang tidak lucu.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay merasa heran dengan saran Moeldoko untuk mencegah stunting. Saleh menyebut Moeldoko terlalu menyederhanakan masalah stunting.

"Program pencegahan stunting semestinya dirumuskan secara sungguh-sungguh. Program setiap rumah perlu memiliki ayam dinilai terlalu mengada-ada, bahkan terkesan agak lucu. Selain itu, terkesan menyederhanakan masalah," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (15/11) seperti dikutip dari detik.com.

Saleh menilai permasalahan stunting tak hanya berkaitan dengan tingkat penghasilan. Tingkat pendidikan, menurutnya, juga mempengaruhi timbulnya stunting.

Dia pesimistis permasalahan stunting bisa dicegah dengan setiap rumah memiliki ayam. Salah satu faktor ketidakyakinan politikus PAN itu yakni keterbatasan lahan.

"Karena itu, saya sangat pesimis jika stunting bisa dituntaskan dengan mengampanyekan agar setiap rumah punya ayam. Apalagi, banyak warga yang tidak bisa beternak ayam karena keterbatasan lahan," sebut Saleh. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index