RIAUSKY.COM - Ada begitu banyak masjid megah di Indonesia saat ini, setiap orang atau kelompok orang seperti berlomba-lomba membangun masjid yang paling megah dan mempesona.
Beberapa waktu lalu misalnya, heboh kabar masjid megah yang berdiri di tengah hutan di wilayah Sulawesi.
Beberapa hari belakangan ini, warganet kembali dibikin heboh tentang sebuah masjid di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang punya lantai dari batu giok asli dan bisa memancarkan cahaya warna hijau di waktu tertentu.
Unggahan tersebut menyebar cepat di berbagai platform media sosial, termasuk di sebuah grup di Facebook bernama Cocoklogi Science.
Banyak warganet yang terkagum-kagum dengan bahan yang digunakan sebagai lantai di masjid yang terletak di Nagan Raya tersebut.
Seorang anggota grup yang kebetulan berasal dari daerah itu kemudian memberikan penjelasan terkait batu giok yang dipakai untuk bahan lantai masjid yang belum sepenuhnya jadi itu.
"Lebih tepatnya itu masjid. Itu di daerah saya Nagan Raya. Asal giok tersebut dari beberapa giok 20 ton yang sempat viral kemarin. Dari pihak pemerintah memanfaatkannya sebagai bahan lantai masjid, biar terkesan sedikit berbeda," jelas Fadrul Razat.
Kisah penemuan batu giok seberat 20 ton sendiri terjadi pada tahun 2018 silam. Dilansir dari AKURAT.CO, batu yang ditaksir bernilai Rp2 triliun itu ditemukan oleh Usman, warga Beutong, Nagan Raya, NAD.
Sempat menuai kontroversi, batu tersebut kemudian dibelah oleh Dinas Pertambangan dan Daya setempat. Beberapa bagiannya disebutkan oleh Fadrul Razat digunakan untuk memperindah lantai di masjid yang sedang dibangun tersebut. (R01)
Sumber: Akurat
Listrik Indonesia
