PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Riau melaksanakan Pengukuhan Pengurus DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau Periode 2019-2024, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (3/12/2019).
Dalam surat keputusan Nomer 023/Kpts/APKSI/DPP/XI/2019 tentang pengesahan dan penetapan susunan pengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Riau Periode 2019-2024, atas penunjukan Santha Buana sebagai Ketua DPW Apkasindo Provinsi Riau.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung mengatakan bahwa pada tahun 2020 nanti, Riau akan memasuki musim panas yang panjang. Oleh karena itu, harus bisa mempersiapkan diri jikalau sewaktu-waktu mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Mari kita menjaga dan memastikan Riau tahun 2020 bebas asap, jangan kita buat Pak Gubernur, Pak Kapolda, Pak Danrem letih dan capek mematikan api saya sangat mendukung bahwa pos relawan api harus ada di semua unit tingkat kecamatan Apkasindo," Ungkapnya
Ia juga mengungkapkan Apkasindo menyampaikan bahwa akan ikut serta dalam penanggulangan Karhutla di Riau, dan Apkasindo akan buktikan bahwa juga bisa untuk ikut serta dalam penanggulangan Karhutla.
"Di Riau ada 354.000 Kartu Keluarga (KK) yang berkecimpung langsung dengan sawit, dan 1,2 juta orang yang tidak berkecimpung langsung, artinya efeknya sangat besar jika terjadi gangguan signifikan pada petani di Riau," ujarnya
Gulat berharap agar menjaga nama baik Apkasindo khususnya di Riau, Apkasindo telah banyak melakukan kemitraan untuk mengangkat nama besar dari Apkasindo untuk berguna bagi kita semua khususnya petani di Riau.
"Selain itu, untuk tahun 2019 kali pertama Riau telah memiliki satu kampus yang setara dengan 5 kampus yang ada di Indonesia yaitu Politeknik Sawit Kampar. Dan tahun ini sudah menerima 90 mahasiswa dari 11 Provinsi Sabang-Merauke," tutupnya. (R06/MCRiau)
Listrik Indonesia
