Kajari Gelar Upacara dan Lomba Pidato Sempena Hari Anti Korupsi Dunia di Pelalawan

Kajari Gelar Upacara dan Lomba Pidato Sempena Hari Anti Korupsi Dunia di Pelalawan
Penyerahan penghargaan bagi pemeneng sempena Hakordia di Pelalawan

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Gelar upacara dan lomba pidato bagi generasi malenial warnai Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) di Kabupaten Pelalawan. Upacara sendiri berjalan hikmat. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero Suoth SH MH terlihat menjadi pimpinan upacara. Di halaman kantor Kajari, Senin (9 Desember 2019).

Sementara itu di tempat berbeda, di gedung daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Pangkalan Kerinci, Peringati Hari Anti Korupsi Internasional, pihak Kajari juga menaja lomba pidato bagi generasi malenial yang dikuti pelajar setingkat SMA/SMK se Kabupaten Pelalawan.

Antusiasme pelajar terasa kental, satu persatu peserta dipanggil untuk tampil menyampaikan kebolehanya.

Suara lantang seakan memecah ruang gedung daerah, sesaat kata korupsi keluar deras dari mulut para pelajar ini. "Jangan berikan kami makan dari hasil korupsi," ucap salah seorang peserta.

Nophy Tennophero Suoth SH MH kepada sejumlah awak media mengatakan korupsi sangat berbahaya dan merusak moral bangsa. Untuk itu pihak Kajari secara terus menerus mengkampayekan sekaligus mensosialisasikan hal tersebut. Dan disisi lain kepada koruptor kita sikat mereka.

Kemudian tujuan hajatan ini adalah untuk mengajarkan adek-adek tentang bahaya penyakit korupsi.

"Generasi-generasi ini adalah generasi penerus yang akan memimpin negeri ini, maka dari itu pihaknya mengajak adik-adik memahami tentang bahaya korupsi,"urainya.

Seraya menyampaikan juga bahwa Korupsi ini merupakan penyakit yang lagi marak-maraknya di Indonesia, untuk itu saya mengajak semua pihak agar bahu-membahu untuk memberantas korupsi. 

Dilanjutkan Nophy, pencegahan lebih penting dari pada penindakan terhadap para pelaku korupsi. Karena jika telah terjadi tindakkan korupsi masyarakat tidak bisa merasakan pembangunan. 

Pencegahan korupsi sejak dini di lingkungan sekolah sangat penting, agar anak-anak bisa tahu dampak dari korupsi, karena korupsi ini dapat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan negara.

Bupati Pelalawan HM Harris, bahwa saat ini negara ini dalam keadaan sakit darurat, bilamana korupsi sudah sangat meraja lela. Dengan adanya lembaga anti korupsi (Komisi Pemberantas Korupsi,red) bukan membuat jerah para oknum-oknum korupsi dan tidak membuat penyakit tersebut hilang juga, malah makin menjamur korupsi.

"Ya, saya menyambut baik dengan kegiatan ini dalam memperingati hari anti korupsi internasional di Kabupaten Pelalawan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda dalam bahaya korupsi. Untuk itu, saya berharap dengan diadakannya lomba pidato ini, para guru dapat menularkan kepada anak-anak didiknya di lingkungan sekolah dan bagi peserta siswa dapat menularkan kepada teman-temannya tentang apa itu korupsi dan dampak dari perbuatan korupsi itu," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index