Merinding, Tubuh Pegawai PT Indah Kiat Ditemukan Tak Berbentuk Jadi Serpihan Daging, Begini Kejadiannya...

Merinding, Tubuh Pegawai PT Indah Kiat Ditemukan Tak Berbentuk Jadi Serpihan Daging, Begini  Kejadiannya...
Ilustrasi garis polisi.

PERAWANG (RIAUSKY.COM)- Marlis (51) seorang pekerja pria  PT Indah Kiat, Perawang, Siak, Riau, ditemukan tewas dengan kondisi  mengenaskan. 

Seluruh bagian tubuhnya hancur menjadi potongan-potongan kecil  setelah menjadi korban kecelakaan kerja di area mesin penggilingan kayu milik perusahaan grup Sinar Mas itu. 

Dilaporkan, sebelum dilaporkan tewas,  tubuhnya korban tertarik masuk ke dalam mesin penggiling kayu di pabrik PT Indah Kiat lalu keluar menjadi potongan-potongan kecil.

Kapolsek Tualang, Kompol Pribadi SH mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pihak perusahaan Indah Kiat bahwa ada salah satu karyawan yang mengalami kecelakaan kerja bernama Marlis (51).

Pekerja yang dilaporkan tersebut, tertarik masuk ke dalam mesin penggiling kayu di lokasi kerja.

”Jadi karyawannya ini shif malam, masuk jam 23.00 WIB, sekitar pukul 02.00 WIB, teman-teman kerjanya sudah tak melihat dia lagi, setelah di cek sama pengawasnya di sekitaran mesin penggiling ditemukan serpihan helmnya, kemudian ditumpukan kayu ada percikan-percikan daging manusia,” jelas kapolsek kepada awak media, Selasa (10/12/2019) dilansir dari infosiak.com.

Selanjutnya, saat petugas melakukan evakuasi, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan hancur tak berbentuk atau menjadi potongan-potongan kecil. Pihaknya menemukan potongan telinga, kulit-kulit manusia di sekitaran mesin penggiling.

“Badannya sudah hancur tidak berbentuk lagi. Jadi kalau dari keterangan pihak perusahaan, dia itu kerja sendirian di lokasi itu,” tutup dia.

Sementara, pihak Humas PT. Indah Kiat, Armadi saat di hubungi infosiak.com , mengatakan, pihaknya saat ini menyerahkan investigasi kepada pihak kepolisian.

“Kita serahkan kepada pihak yang berwajib, kalau posisi dia sendiri memang benar. Kalau kerja itu kan memang ramai tapi pada saat itu posisi korban memang sedang sendirian di titik itu,” kata Armadi.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index