JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan telah memberikan dana transfer sebesar Rp700 triliun ke daerah.
Namun demikian dana transfer tersebut belum dimanfaatkan dengan baik.
Pasalnya, kata Sri Mulyani, dari dana tersebut, Rp230 triliun di antaranya justru dibiarkan nganggur di rekening kas daerah.
Ia mengatakan permasalahan tersebut telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah banyak yang macet.
"Dampak ekonomi ke daerah terkurangi hampir sepertiga dari dana yang ditransfer. Ini salah satu yang perlu diperbaiki," katanya di Jakarta, Rabu (19/12).
Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primantho Bhakti mengatakan dana menganggur tersebut kebanyakan berada di kabupaten kota.
"Jadi memang kalau dicari daerah paling banyak ya daerah yang punya anak banyak, itu biasanya jumlahnya besar," katanya.
Ia mengatakan agar dana tersebut tidak nganggur, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Dana nganggur terjadi karena kemampuan daerah dalam mengeksekusi anggaran lemah.
"Makanya kami akan koordinasi dengan Kemendagri untuk memperbaiki efektifitas pengelolaan APBD tersebut," katanya. (R01)
Sumber: CNN Indonesia
Listrik Indonesia
