ASTAGA...Penuh Bercah Darah, Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas di Ember Tumpukan Baju Siswi Pesantren

ASTAGA...Penuh Bercah Darah, Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas di Ember Tumpukan Baju Siswi Pesantren
Ilustrasi bayi

MAGETAN (RIAUSKY.COM)- Warga Magetan digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di dalam ember tempat tumpukan baju siswi pesantren.

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ditemukan di bawah tumpukan pakaian kotor milik salah seorang siswi di pesantren tersebut.

Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus tewasnya bayi yang baru dilahirkan di pondok pesantren di Kecamatan Plaosan.  

Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni mengatakan, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan di antara tumpukan baju di dalam ember milik AF (20), salah satu siswi pondok tersebut. 

“Kejadiannya Sabtu (21/12/2019) kemarin. Bayi laki ditemukan meninggal dengan posisi tengkurap di antara tumpukan baju dalam ember oleh salah satu siswi pesantren,” ujarnya melalui sambungan telepon seperti dilaporkan kompas.com  Ahad (22/12/2019). 

Sukatni menambahkan, penemuan mayat bayi berawal ketika AS, salah satu siswi pondok yang akan mencuci baju pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB. 

AS melihat ember milik AF berisi baju berada di depan pintu masuk kamar mandi. Karena mengetahui temannya sedang sakit, AS berencana membantu mencuci baju AF. 
“Karena baju di dalam ember tersebut banyak darah, maka saksi mengambil baju satu per satu. 

Ketika baju terakhir diambil dari dalam ember, saksi melihat bayi laki laki dengan posisi tengkurap, yang diperkirakan sudah meninggal dunia,” imbuhnya. 

Atas temuan mayat bayi laki-laki tersebut, AS kemudian melaporkan kepada pengurus pondok. 

Pengurus pondok kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Plaosan.  

Polisi yang menerima laporan kemudian mengevakuasi mayat bayi tersebut ke RSUD Dr Sayidiman, Magetan, untuk divisum. “Prosesnya masih permintaan keterangan para saksi dan menunggu hasil visum resmi mayat bayi maupun orangtua kandung yang diduga yang melahirkan,” ucap Sukatni.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index