Nurgaya dan Ema Tewas Dimangsa Buaya Sungai Lalindu, Jasadnya Tak Utuh Lagi Saat Ditemukan

Nurgaya dan Ema Tewas Dimangsa Buaya Sungai Lalindu, Jasadnya Tak Utuh Lagi Saat Ditemukan
Petugas saat mengevakuasi jasad korban yang dimangsa buaya

RIAUSKY.COM - Peristiwa memilukan dialami warga, dimana dalam dua hari, Kamis (26/12/2019) dan Jumat (27/12/2019) dua orang warga di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dimangsa buaya.

Korban pertama adalah Nurgaya (48) warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Ia diterkam buaya di Sungai Lalindu.

Satu orang lainnya yakni Ema (40) warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara yang dimangsa buaya di Sungai Lasolo.

Tim Basarnas melakukan pencarian dan telah menemukan jasad keduanya. Ema dan Nurgaya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tak utuh.

Buaya menerkam Nurgaya (48) saat dirinya tengah mencuci baju bersama anaknya di Sungai Lindu, tepatnya di bawah Jembatan Linomoyo, Kecamatan Oheo, Kamis (26/12/2019) pagi.

Saat tengah mencuci, tiba-tiba seekor buaya berukuran besar muncul dan menerkam Nurgaya. Ia pun diseret masuk ke air.

Kepala BPBD Konawe Utara Rahmatullah mengatakan, anak korban histeris melihat ibunya diterkam buaya.

"Setelah kejadian itu, anak korban langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar termasuk melaporkan ke BPBD Konut (Konawe Utara),” katanya.

Sementara, Ema (40) diterkam buaya pada keesokan harinya, tepatnya Jumat (27/12/2019).

Buaya menerkam Ema saat ia mencari kerang bersama empat anaknya di Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Mendapatkan laporan dari warga, tim gabungan termasuk Basarnas bergerak mencari tubuh korban.

Tubuh Nurgaya ditemukan mengapung di atas air sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian.

Jasad korban ditemukan dengan kondisi kaki kanannya putus lantaran diterkam buaya berukuran besar.

Berbeda dengan Nurgaya, tubuh Ema ditemukan dalam kondisi lebih mengenaskan.

Hanya bagian organ tubuh Ema yang berhasil ditemukan. Bahkan sebagian anggota tubuh Ema terlihat masih berada di dalam mulut buaya.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konawe Utara Djasmiddin, buaya yang menerkam Ema dipastikan lebih dari satu.

Sebab saat potongan jasad korban ditemukan, ia melihat lebih dari satu buaya masuk ke dalam sungai.

“Buaya itu masih mencabik-cabik tubuh korban, dan sebagian tubuhnya terlihat masih di dalam mulut buaya. Kami perkirakan buaya itu bukan cuma 1 ekor saja, tapi sekitar 5 sampai 6 ekor dan semua buaya dewasa,” terangnya.

Usai menemukan beberapa organ tubuh Ema, Basarnas membawanya ke rumah sakit di Konawe Utara sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Berdasarkan data Basarnas Kendari, selama 2019 ada lima kasus warga Sulawesi Utara dimangsa buaya.

Terdiri dari dua orang warga di Baubau, satu orang di Konawe dan dua orang di Konawe Utara. (R03)

Sumber: Kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index