Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh Mahasiswi Lina Indiani Losepta, Ternyata Seorang Cewek

Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh Mahasiswi Lina Indiani Losepta, Ternyata Seorang Cewek
lina indiani losepta. ig/tribunjatim

RIAUSKY.COM - Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya mengamankan pelaku pembunuhan terhadap mayat perempuan yang tergeletak di lahan kosong Desa Rangkah Kidul.

Wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di dekat kompleks pergudangan Safe n lock, jalan Lingkar Timur Sidoarjo itu tewas di tangan perempuan temannya sendiri.

"Sudah terungkap. Pelakunya juga sudah ditangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).

Pelaku pembunuhan itu adalah seorang perempuan berinisial M, teman kuliah korban. Dia ditangkap polisi di Sepande, Sidoarjo.

Diceritakan petunjuk terhadap kasus ini didapat polisi setelah melakukan identifikasi terhadap korban.

Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo memperoleh hasil bahwa mayat tersebut bernama Lina Indiani Losepta, 18 tahun, mahasiswi Akper Kerta Cendekia Sidoarjo, asal Maluku Utara.

Melalui keterangan dari saksi yang juga pemilik kos korban, pada 28 Desember 2019 siang Lina dijemput teman parempuannya dengan mengendarai mobil.

"Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali lagi," urai kapolres.

Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.

Setelah itu pada 31 Desember 2019 polisi menerima laporan terkait penemuan mayat di kawasan pergudangan Lingkar Timur Sidoarjo.

Dari hasil identifikasi dan kecocokan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga, ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah Lina Indiani Losepta.

Dari informasi yang sudah diperoleh, semua mengarah kepada teman korban berinisial M. Dan akhirnya polisi pun menangkap mahasiswi tersebut.

"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.

Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dia dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.

Tapi sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja. Kemudian balik ke Sidoarjo. Menuju ke Kahuripan Nirwana.

Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi.

Saat korban minta diantarkan pulang ke kos, si pelaku tidak mau dan malah mencekik leher korban hingga meninggal.

Mengetahui temannya, Lina tak bernyawa lagi, M pun panik dan membuang jasad Lina ke semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.

Sebelum membuang mayat temannya, pelaku melucuti pakaian yang dikenakan korban dan membuang ponsel milik korban. Seolah ingin menghilangkan jejak.

Tapi polisi berhasil mengidentifikasi mahasiswi itu, dan sekarang harus meringkuk di dalam penjara karena tega membunuh temannya sendiri. (R03)

Sumber: Surya.co.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index