Dari 200 Kapal, Hanya 15 Nelayan Saja Yang Siap 'Hadapi China' di Natuna

Dari 200 Kapal, Hanya 15 Nelayan Saja Yang Siap 'Hadapi China' di Natuna
Kapal nelayan di perairan Natuna.

PEKALONGAN (RIAUSKY.COM)- Nelayan di pantai utara (Pantura) Jawa menanggapi rencana pemerintah yang mengundang mereka untuk mencari ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Walau siap untuk berlayar hingga ke Natuna, nelayan Pantura hingga kini belum berangkat.

Mereka masih menunggu tindak lanjut dari undangan pemerintah.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Pekalongan Jawa Tengah, Imam Nuh Harun, menyatakan masih menunggu rekomendasi syahbandar dan beberapa izin melaut lainnya.

Imam mengatakan, faktor cuaca juga jadi faktor penghambat nelayan dari Pekalongan untuk pergi mencari ikan di Natuna.

"Untuk kapal di bawah 100 gross ton, akan sulit ke sana dengan kondisi cuaca musim baratan seperti ini. Ombak bisa mencapai 3 meter lebih. Kita masih menunggu apa yang diinginkan pemerintah," kata Imam, Selasa (14/1/2020).

Sejak ada imbauan pemerintah agar nelayan Indonesia ramai-ramai mencari ikan di Natuna, belum ada nelayan dari Pekalongan yang melaut ke sana.

"Saya pastikan tidak ada nelayan dari pekalongan yang sekarang posisinya di Natuna semenjak ramai-ramai kemarin dengan Tiongkok. Semua sudah kembali ke Pekalongan. Memang jumlahnya hanya belasan saja," tambah Imam.

Jumlah nelayan di Pekalongan ada 2.500 orang. Sedangkan jumlah kapal yang aktif melaut ada 200 kapal.

Dari sejumlah kapal itu, Imam memperkirakan hanya 15 kapal yang bisa berangkat hingga ke Natuna.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index