Kronologis 'Amuk' Raja Hutan di Tanjung Simpang, Rekan Korban Sempat Teriak, ''Dar! dibelakangmu ada Harimau''

Kronologis 'Amuk' Raja Hutan di Tanjung Simpang, Rekan Korban Sempat Teriak, ''Dar! dibelakangmu ada Harimau''
Korban saat dilarikan ke klinik milik PT THIP di Tanjung Simpang.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Peristiwa 'amuk' harimau sumatera kembali terjadi di Tanjung Simpang, Pelangiran Indragiri Hilir.

Seorang pencari kayu bernama Darmawan (42), warga warga Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dicabik-cabik binatang hutan mematikan itu.

Sebelum kejadian, Darmawan dilaporkan masuk hutan bersama dua rekannya, Sujati (54) dan Sudirman (22).

Saat dihutan hendak mencari kayu, mereka berpencar dengan jarak radius 50 meter satu sama lain. 

Rekan korban, Sujati yang hendak meminjam obeng kepada korban sempat melihat harimau sumatera itu sudah bersiap hendak menyerang korban. 

Melihat itu, Sujati langsung berteriak, ''Dar dibelakangmu ada Harimau,'' ungkap Sujati kepada pihak kepolisian selepas kejadian. 

Darmawan sempat sekilas menoleh ke belakang demi mendengar teriakan sahabatnya itu. Namun, harimau tersebut dengan cepat melompat dan menerkam leher korban hingga terjatuh.

Melihat kengerian itu, Sujati langsung berlari ke arah pondok dan memberitahukan kejadian tersebut kepada rekannya yang lain, Sudirman, yang juga lari menyelamatkan diri ke arah pondok dan selanjutnya mereka menjauh masuk kampung untuk memberitahukan serangan harimau terhadap Darmawan. 

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman melalui Kasubbag Humas, AKP Warno Akman membenarkan peristiwa tersebut.

Disebutkan, ketiganya masuk hutan untuk mencari kayu di areal HPH PT Bhara Induk  sekitar pukul 07.00 WIB. 

Peristiwa penerkaman terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Sujati sempat  berjalan mendekati korban untuk meminjam obeng dan dalam jarak sekitar 50 meter.

Saat itulah dia melihat seekor harimau sumatera sudah berada di belakang korban dan bersiap menerkam.

Melihat itu, saksi Sujati berteriak "Dar Tengok Belakang Dar" dan ketika korban menoleh ke belakang langsung diterkam.

Saksi kemudian memberitahukan meminta pertolongan kepada warga Danau Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran terkait rekannya Darmawan diterkam harimau.

Sekira pukul 13.00 WIB, sekitar 30-an warga Kampung Danau dan saksi melakukan pencarian di sekitar lokasi penerkaman. 

Tubuh korban kemudian ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi penyerangan. Dari sana, korban langsung dilarikan ke klinik KPP Pulai PT THIP.

Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam di bagian tengkuk dan leher patah, tangan kanan putus dan kaki luka bekas gigitan.

Selepas visum, jenazah korban dibawa ke Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka untuk dimakamkan.

Kasus serangan harimau di Pelangiran, Indragiri Hilir sendiri sudah sangat sering terjadi. Bahkan jumlahnya hampir mencapai 10 kali dan  beberapa diantaranya berakhir dengan kematian.(R17)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index