PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kehadiran teknologi banyak memberi manfaat pada manusia. Selain memudahkan pekerjaan yang sulit, teknologi juga mempercepat proses berlangsungnya sebuah pekerjaan sehingga jauh lebih hemat waktu.
Mengadopsi perkembangan teknologi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru juga tak kalah kencag dibandingkan dengan sektor swasta dan privat dalam menggunakan layanan e-commerce.
Tak hanya satu, bahkan, Bapenda Pekanbaru menggandeng beberapa platform bisnis e-commerce berskala internasional guna mendukung kemudahan pelayanan kepada warga Pekanbaru yang hendak membayarkan kewajibannya. Khususnya pajak.
Beberapa perusahaan e-commerce yang digandeng oleh Bapenda Pekanbaru di antaranya adalah, Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, aplikasi Link Aja.
Ya, sebuah kemajuan dalam upaya peningkatan pelayanan publik dewasa ini, khususnya dalam mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran kewajiban pajak kepada pemerintah daerah.
Dalam penuturannya kepada wartawan, Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengungkapkan, kerja sama yang dilakukan dengan sejumlah perusahaan e-commerce ini terus menunjukkan kemajuan yang signifikan dari sisi jumlah.
Bapenda Kota Pekanbaru, sebut Ami, dalam waktu terakhir ini memang mengedepankan penggunaan perangkat cashless dalam pembayaran pajak. Hal ini dilakukan guna memastikan terciptanya transparansi dan menciptakan rasa aman kepada masyarakat dalam membayarkan kewajibannya kepada pemerintah daerah, khususnya dalam hal pajak.
Sebelumnya, untuk menunjang kemudahan pelayanan masyarakat Bapenda Pekanbaru menggandeng dua bank besar di Riau, yakni Bank Riau Kepri, Bank Jabar, kemudian berkembang bersama sejumlah perbankan lainnya seperti BNI 46 dan beberapa perbankan lainnya.
Dengan memanfaatkan posisi perbankan yang ada di sekitar pemukiman masyarakat, diharapkan lebih memudahkan masyarakat dalam membayarkan pajak daerah.
Namun, seiring perkembangan teknologi, dimana perangkat IT semakin dekat dengan masyarakat, maka Bapenda menggandeng beberapa perusahaan e-commerce untuk terlibat dalam mendukung kemudahan pelayanan publik ini.
''Semua ini, sebut Ami, tidak lepas dari pesan yang selalu disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Bapak DR Firdaus ST, MT tentang pentingnya melakukan inovasi dalam bekerja. ''Tanpa Inovasi, kita mati,'' tukas dia.
Bapenda Pekanbaru, sebut Ami, selalu berinovasi dan menjalin kemitraan agar pembayaran pajak semakin cepat dan mudah
Karena itulah, pihaknya membangun komunikasi dan ternyata cukup mendapat dukungan positif dari para pengelola e-commerce, yakni Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, Link Aja. ''Jadi, sekarang, membayar pajak pun semakin mudah dan semakin dekat, karena sudah ada di genggaman. Mau bayar pajak cukup lewat ponsel,'' kata dia.
Penerapan kerja sama antara Bapenda dan perusahaan e-commerce sendiri mulai diterapkan semenjak Oktober 2019 lalu.
Saat itu, Bapenda juga melakukan launching sekaligus pengenalan pembayaran pajak daerah menggunakan aplikasi bukalapak.com, tokopedia.com dan traveloka.com.
Sejauh ini, pemanfaatan aplikasi e-commerce ini, sebut Ami masih sangat baik dan memudahkan.
Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST, MT dalam penjelasannya beberapa waktu lalu mengungkapkan apresiasinya terkait penggunaan aplikasi e-commerce ini.
''Tentunya masyarakat makin mudah, makin cepat dalam membayarkan kewajiban, dan tidak harus antre lagi,'' kata dia.
Firdaus menyebutkan, inovasi memberikan kemudahan pembayaran pajak kepada masyarakat melalui E-Commerce, tentunya akan sangat memberikan kemudahan dan pelayanan yang cepat kepada masyarakat.
"Jadi masyarakat bisa membayarkan pajak melalui online. Karena masyarakat yang cerdas yakni mereka yang selalu mendukung pembangunan daerah dalam berbagai bidang dengan membayarkan pajaknya tepat waktu,” tegasnya.
Firdaus menyebutkan, inovasi memberikan kemudahan pembayaran pajak kepada masyarakat melalui E-Commerce, tentunya akan sangat didukung.
"Jadi masyarakat bisa membayarkan pajak melalui online.Masyarakat yang cerdas adalah mereka yang selalu mendukung pembangunan daerah dalam berbagai bidang dengan membayarkan pajaknya tepat waktu,” sebut Firdaus.
Begitupun, lanjut Wali kota, upaya melakukan pembenahan terhadap sistem pelayanan internal, komunikasi lintas bidang perlu tetap menjadi perhatian, khususnya untuk menggali potensi penerimaan yang bisa mendukung pada semakin besarnya peluang penerimaan daerah.
Apalagi ini kan juga belum menyeluruh, sehingga, upaya membangun koordinasi dengan jajaran di tingkat kelurahan, kecamatan, UPTD, RT dan RW terus harus diintensifkan.
Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Bapenda Kota Pekanbaru terus mengintensifkan upaya peningkatan penerimaan daerah.
Lonjakan penerimaan daerah pun mulai naik signifikan dalam dua tahun terakhir. Tercatat pada periode 2018, penerimaan daerah dari pajak daerah total pencapai Rp500 miliar, selanjutnya pada tahun 2019 terjadi peningkatan sebesar Rp627 miliar dan ditargetkan tahun 2020 ini bisa mencapai Rp826 miliar.
Dukungan teknologi memang sangat diperlukan untuk mengelola sumber pembiayaan pembangunan yang tidak kecil ini bagi pemerintah Kota Pekanbaru.(R06)
Listrik Indonesia
