BANDAR SEIKIJANG (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Dearah Kabupaten Pelalawan betul-betul memanjakan pemerintahan desa. Disamping bantuan miliar rupiah melalui dana ADD, DD, Bankeu, terbaru melalui APBD 2020, Pemkab kembali meluncurkan anggaran Rp 50 juta rupiah untuk tiap-tiap desa.
Lantas apa kegunaan tambahan anggaran Rp 50 juta rupiah tiap-tiap desa tersebut?
Bupati Pelalawan HM Harris dihadapan ratusan masyarakatnya, saat membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Bandar Sei Kijang dan Kecamatan Langgam tahun 2020, Selasa (11 Februari 2020) mengatakan bahwa anggaran tersebut diberikan untuk kegiatan koordinasi aparat desa, kecamatan dalam menangkal berita hoax.
"Anggaran ini diberikan Pemkab yang selanjutnya dipakai aparat desa untuk kegiatan koordinasi, rapat-rapat bersama masyarakat didesa masing,-masing," jelasnya.
Dengan demikian sambung bupati, Pemerintah Kabupaten tentu berharap aparat desa, kecamatan dapat bekerja lebih optimal dalam menangkal berita-berita hoax ditengah-tengah masyarakat. Apalagi menjelang Pilkada mendatang.
"Kita ingin masyarakat bisa aman, nyaman dalam beraktifitas, tidak mudah terprovokasi berita yang tidak benar (hoax) dan pemerintah harus tampil untuk itu," urainya.
Saat ini dana yang diluncurkan untuk pembangunan desa meliputi. Anggaran Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten tahun 2020 adalah sebesar Rp 100.721.914.600.
Selanjutnya ada Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat Rp 107.431.208.000 dan dari Bankeu sebesar 200 juta dari Pemerintah Prov Riau untuk masing-masing desa di Kab Pelalawan. (R09)
Listrik Indonesia
