Ironi, Hanya Beratus Meter dari Kediaman Gubernur Riau, Bayi Tunawisma Berumur 2 Hari Meninggal

Ironi, Hanya Beratus Meter dari Kediaman Gubernur Riau, Bayi Tunawisma Berumur 2 Hari Meninggal
Bayi meninggal setelah 2 hari dilahirkan dari rahim ibunya yang tunawisma. Mereka tinggal hanya 100 meter dari kediaman gubernur Riau di kawasan Diponegoro.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seorang perempuan tuna wisma hidup sebatang kara melahirkan anak laki-laki di gubuk reyot  yang dia huni selama ini. 

Kelahirannya tanpa didampingi bantuan siapapun, apalagi seorang bidan, maupun dokter. 

Sayangnya, umur anak dilahirkan Ika Veronika Pakpahan (32), hanya dua hari saja di gubuk reyot terbuat dari papan itu. 

Hunian ibu muda ini berada di belakang gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, dan hanya berjarak 100 meter dari kediaman dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. 

Kapolsek Lima Puluh, Pekanbaru, Kompol Sany Handitio, dilansir dari kumparan.com Senin, 17 Februari 2020, mengatakan, temuan ibu dan bayi tak bernyawa itu baru diketahui siang ini. 

"Seorang ibu tidak memiliki rumah, tidak memiliki tempat tinggal dan di sini sebatang kara. Ia berteduh di sini beberapa hari dan Sabtu kemarin melahirkan tanpa dibantu orang lain dan anaknya meninggal dunia," katanya. 

Kompol Sany Handitio mengatakan, Ika Veronika Pakpahan berasal dari Kota Dumai, Riau. Ia sempat bekerja di Batam, sebelum tiba di Pekanbaru dan melahirkan di gubuk papan reyot papan tersebut. 

Saat ini, jasad bayi laki-laki berbadan gempal tak bernyawa serta ibunya telah dibawa ke unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. 

"Selanjutnya ibu dibawa ke RSUD dengan koordinasi Dinas Sosial. Pertama kesehatan ibunya dulu, supaya ibunya bisa diselamatkan nanti kita bicarakan tindak lanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Suka Mulya Kecamatan Lima Puluh, Suci Trianingsih mengataka, penemuan bayi tak bernyawa dan ibu malang itu diketahui berdasarkan laporan warga, Senin pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. 

Suci menuturkan, hunian ibu dan bayi itu ditemukan merupakan kawasan elite, pejabat daerah dan orang kaya. 

"Ditemukan di gubuk kawasan hutan kota di samping gedung LAM Riau," ujarnya.

Lokasi itu juga selalu ramai dikunjungi warga saat sore hari, namun sangat disayangkan tak ada satupun warga bersimpati dengan kondisi Ika hingga terpaksa melahirkan dan kehilangan buah hatinya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index